11 Fakta Pembunuhan Nenek Tiamah Oleh Cucu Kesayangan, Motifnya Masih Misteri
Diungkapkan Junaidi, ia bersama 3 orang lainnya yang ikut menggali gundukan tanah tersebut sekitar pukul 21.00 WIB.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Teka-teki kematian nenek Tiamah warga Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru akhirnya terkuak.
Jasad nenek tiamah ditemukan pada hari Minggu (8/10/2017) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Almarhumah ditemukan dikubur di bawah spring bed di dalam kamarnya.
Saat dievakuasi dan dikeluarkan dari dalam tanah, nenek Tiamah masih memakai mukena.
Jajaran Polresta Pekanbaru akhirnya berhasil mengungkap kematian nenek berusia 70 tahun ini.
Polisi berhasil menangkap pelaku yang tak lain adalah keluarga korban yakni sang cucu yang berinisial T.
Berikut fakta-fakta yang dirangkum Tribun Pekanbaru terkait kematian nenek Tiamah.
1. Dicari keluarga dan diinfokan hilang
Sebagaimana diberitakan Tribun Pekanbaru, sebuah poster orang hilang ditempel di sebuah pohon Jalan Sumatera Pekanbaru, Minggu (8/10/2017).
Orang hilang tersebut merupakan wanita lanjut usia bernama Tiamah, bagi yang menemukan yang bersangkutan diharapkan menghubungi pihak berwenang maupun nomor yang dituju dalam poster tersebut.
Sebelumnya, di akun Facebooknya, Devii Rahmadanii Ds II pada 6 Oktober pukul 21.35 WIB, menuliskan status tentang nenek Tiamah yang hilang.
Anak kandung nenek Tiamah (70) yang diduga merupakan korban pembunuhan dan jasadnya ditemukan terkubur di dalam kamar rumahnya tadi malam, Minggu (8/10/2017), Rusnida, saat diwawancarai Tribun mengungkapkan, ia dan anggota keluarga lainnya sempat berusaha mencari keberadaan nenek Tiamah.
"Pas Kamis pagi itu sekitar jam 06.00 WIB, saya lihat pintu rumahnya kok belum dibuka ya. Ndak biasanya mamak (Tiamah) seperti itu," ungkap Rusnida yang rumahnya memang berada tepat di depan rumah nenek Tiamah ini.
2. Rumah dan Pintu kamar terkunci dari luar
Sesaat ia masuk ke rumah korban, ia pun kembali menemukan keganjilan.
Yakni pintu kamar kondisinya dikunci dari luar.
Rusnida kemudian mencoba mencari keberadaan korban di sekitat Okura, tetapi tak kunjung ditemukan.
Akhirnya, Rusnida pun memberitahukan hal tersebut ke pihak keluarga lainnya.
3. Pintu kamar didobrak
Setelah pihak keluarga berkumpul, disepakatilah untuk mendobrak pintu kamar korban.
Saat masuk ke kamar, tas dan handphone milik korban sudah tidak ada.
Anak korban yang lain, Edi kemudian memeriksa seluruh isi kamar korban.
4. Gundukan mencurigakan dibawah spring bed
Pada saat ia mengangkat spring bed yang ada di kamar, ia pun mendapati ads gundukan bekas galian tanah.
Edi kemudian mengorek gundukan tanah tersebut.
Ternyata, dari balik tanah mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Edi kemudian minta diambilkan cangkul kepada anggota keluarga lain, Nut Binto yang merupakan menantu korban.
Edi dan Nut Binto akhirnya menggali gundukan tanah tersebut.
Saat itulah, mereka terkejut bukan kepalang.
Ternyata gundukan tanah itu berisi jasad korban yang saat itu ditemukan dalam posisi terlentang dan sudah mengeluarkan bau busuk.
Penemuan jasad korban tersebut selanjutnya dilaporkan pihak keluarga ke polisi.
5. Nenek Tiamah Masih Pakai Mukena
Seorang warga sekitar bernama Junaidi atau yang akrab disapa Ijon mengaku sebagai salah seorang yang ikut menggali gundukan tanah tempat ditimbunnya jasad nenek Tiamah (70).
Jasad nenek Tiamah dikuburkan di dalam kamar rumahnya di Jalan Raja Panjang, RT 02 RW 04, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir.
Diungkapkan Junaidi, ia bersama 3 orang lainnya yang ikut menggali gundukan tanah tersebut sekitar pukul 21.00 WIB.
"Korban dikubur dan kemudian ditutup tempat tidur (springbed)," ujar dia.
"Korban masih pakai mukena. Di bagian lehernya terlilit sama sajadah," sebut dia.
6. Polisi sita barang bukti
Polisi menyita barang bukti dari lokasi temuan jasad Tiamah (70) berupa linggis, gagang cangkul, sebuah prang, tiga ember diduga sisa tanah galian kuburan korban.
7. Cucu menghilang
Tio, cucu korban yang diketahui tinggal bersama korban tak diketahui keberadaannya saat jasad nenek Tiamah ditemukan.
8. Pelaku ditangkap di Batam
Jajaran Polresta Pekanbaru akhirnya berhasil mengungkap kematian nenek Tiamah (70) yang ditemukan meninggal dalam kondisi terkubur di kamar rumahnya di Rumbai beberapa waktu lalu.
Polresta Pekanbaru pun sudah menangkap pelaku yang diduga pembunuh nenek berusia 70 tahun yang sempat menggegerkan warga setempat ini. Diduga yang melalukan pembunuhan tersebut tak lain adalah keluarga korban yakni sang cucu yang berinisial T.
"Syukur alhamdulillah, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi kita berhasil menangkap pelaku yang diduga sebagai pelaku pembunuhan korban," Jelas Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, Jumat (13/10/2017).
Susanto menerangkan pelaku baru saja ditangkap di daerah Batam, pihaknya juga akan mendalami apakah termasuk unsur pembunuhan berencana atau kemungkinan lainnya.
9. Nenek Tiamah dihabisi usai shalat
Faktanya terungkap, Tiamah dibunuh oleh T usai melaksanakan sholat.
"Korban dibunuh setelah melaksanakan sholat. Karena itu saat jasad korban ditemukan, masih memakai mukena," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto, Sabtu (14/10/2017).
Dikatakan Bimo, Tiamah dibunuh dengan cara dipukul bagian tengkuk kepalanya dengan kayu bulat oleh pelaku.
10. Tio Cucu kesayangan
Tio termasuk cucu kesayangan Tiamah.
Tak heran jika Tio diketahui sudah sekitar setahun lebih tinggal bersama Tiamah.
Hal itu disebutkan Rusnida terlihat saat ia pernah memarahi Tio lantaran ulahnya yang membuat dirinya harus mengelus dada.
Namun, ia malah balik ditegur sang ibunda.
"Kadang kalau awak marahkan dia, neneknya malah balik marah sama saya. Sayang kali memang neneknya sama dia," katanya.
11. Motif pembunuhan masih misteri
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat diwawancarai Tribun, menerangkan, diduga pelaku adalah cucu korban berinisial T.
Ditambahkan Susanto, pihaknya juga akan mendalami apakah termasuk unsur pembunuhan berencana atau kemungkinan lainnya. (Sesri)