Saat Budi Mengemis, Anaknya Mematau di Atas Motor Sambil Mainan Gadget
Di sekitar Budi beraktifitas sebagai pengemis, biasa terparkir sepeda motor matic miliknya yang sudah diubah menjadi sespan.
Editor: Sugiyarto
Ia tinggal di sebuah kontrakan di Kricak Kidul. Sekilas tidak ada yang aneh pada pria ini, namun jika lebih jeli, dalam bekerja ia tak seorang diri.
Di sekitar Budi beraktifitas sebagai pengemis, biasa terparkir sepeda motor matic miliknya yang sudah diubah menjadi sespan.
Di atas sepeda motor itu, istri dan anak perempuan Budi selalu setia menungguinya.
Saat Budi berjalan dengan kakinya yang tidak sempurna, maka dua perempuan di atas sepeda motor matic tersebut seringkali terlihat asyik bercengkerama.
Suatu ketika, dua perempuan, ibu-anak ini tampak sibuk mengecat kuku.
Di kesempatan berbeda, sang ibu tampak menyisir rambut anak perempuannya yang sudah menginjak remaja.
Sementara yang lebih sering tampak adalah, ibu dan anak perempuan itu larut memainkan smarthphone dengan headset tersemat di kedua telinganya.
Keluarga ini selalu berpindah-pindah saat mencari uang. Namun, saat Maghrib menjelang keluarga ini akan kembali ke kediamannya.
Dalam satu kesempatan ketika Tribun Jogja mengikutinya, sebelum sampai di rumah, keluarga ini juga berhenti masuk ke minimarket untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Sayangnya, saat ingin mengupas lebih jauh terkait pilihannya menjadi pengemis, Tribun Jogja yang menemuinya di tempat kosnya justru diusir.
Saat ditemui di rumah kosnya, Budi sempat menyambut dengan ramah.
Namun saat sang anak dan istrinya keluar, keduanya langsung mengusir Tribun Jogja.
Keduanya kompak berteriak, "Ngapa kowe mbene. Rasah ngganggu uripe uwong! Isa lunga ra, apa aku sik lunga!!, (Napa kamu kesini. Tak usah ganggu hidup orang! bisa pergi gak, Apa aku yang pergi?-red)" begitu teriakan istri dan anak Budi, Senin (9/10/2017) malam. (Tim Lipsus Tribunjogja.com)