Jika Pilkada Jateng Hari Ini, Ganjar-Dede Pimpin Jawa Tengah
ndo Consulting Network menggelar survei untuk mengukur kandidat yang berpeluang memenangi pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indo Consulting Network menggelar survei untuk mengukur kandidat yang berpeluang memenangi pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah.
Survei yang dilaksakan pada tanggal 3 sampai 9 Oktober 2017 ini bertujuan untuk melihat persepsi pemilih terkait Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Adapun hasilnya, memperlihatkan bahwa Ganjar Pranowo dan Dede Indra Permana Sudiro merupakan pasangan yang tepat menurut masyarakat Jawa Tengah (Jateng) di Pemilihan Gubernur mendatang.
“Dari kombinasi 6 pasangan calon Cagub dan Cawagub, pasangan Ganjar dan Dede menempati urutan pertama yang paling banyak dipilih di angka 24,4 persen. Selanjutnya disusul pasangan Ferry Juliantono dan Marwan Jafar dengan nilai 21,8 persen, pasangan Ganjar dan Heru di angka 19,2 persen, Sudirman Said dan Kukrit Suryo Wicaksono 18 persen, Nurdin Wahid dan Taj Yasin 9,21, kemudian terakhir adalah pasangan Kukrit dan Rustiningsih 7,39 persen,” kata Whisnu saat merilis hasil survei di Jakarta (19/10/2017).
Menurut Whisnu, Ganjar Pranowo merupakan kandidat Gubernur Jawa Tengah yang paling banyak dipilih oleh masyarakat Jawa Tengah nilainya yaitu 31,08 persen dari 10 calon, 34,3 persen dari 5 calon dan 38,2 persen dari 3 calon.
“Masyarakat memang banyak yang memilih Ganjar untuk memimpin Jawa Tengah kembali, sedangkan untuk pasangannya di posisi Wakil Gubernur yang paling banyak dipilih adalah Dede Indra Permana Sudiro. Nilainya yaitu 26, 4 persen di posisi 5 calon dan 35,5 persen di posisi 3 calon disusul oleh Heru Sudjatmoko di angka 26,1 persen dari 5 calon dan 34,1 di 3 calon,” tutur Whisnu.
Whisnu menambahkan, dari sisi popularitas keduanya juga memiliki nilai yang cukup tinggi hal tersebut dipengaruhi oleh kandidat Ganjar yang saat ini telah dikenal masyarakat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Sedangkan Dede Indra Permana Sudiro diunggulkan karena backgroundnya seorang pengusaha yang paham tentang ekonomi dan lapangan kerja sehingga masyarakat tertarik untuk memilihnya.
“Baik Ganjar maupun Dede, masing-masing mempunyai keunggulan masing-masing. Ganjar sebagai incumbent yang memang masih mendominan, sedangkan Dede yang punya latar belakang ekonomi dan dunia usaha bisa mengisi Ganjar yang lebih pengalaman dalam dunia birokrasi,” pungkas Whisnu.