Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantu Ibu Bayar Sewa Rumah, Remaja 18 Tahun Bawa Kabur Motor Temannya

Tr mengaku, ia nekat menggelapkan motor berpelat BK 3034 AFO itu lantaran butuh uang untuk bantu ibunya.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bantu Ibu Bayar Sewa Rumah, Remaja 18 Tahun Bawa Kabur Motor Temannya
Tribun Medan/Array A Argus
Tr, pelaku penggelapan motor yang akhirnya ditangkap oleh korbannya sendiri. Pelaku nekat menggelapkan motor demi membantu ibunya membayar uang sewa rumah, Sabtu (21/10/2017). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Faktor ekonomi acap kali membuat orang gelap mata. Apa saja dilakukan demi mendapatkan uang dengan praktis. Seperti halnya yang dilakukan Tr (18).

Warga Jalan Sei Mencirim, Gang Sadakata, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal ini nekat menggelapkan motor Honda CBR 150R milik temannya Rizky Nur Iman (18).

Tr mengaku, ia nekat menggelapkan motor berpelat BK 3034 AFO itu lantaran butuh uang untuk bantu ibunya.

"Tersangka ini mengaku kepepet butuh uang cepat. Dia beralasan ingin bantu ibunya untuk bayar sewa rumah," kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Martua Manik, Sabtu (21/10/2017).

Baca: Firzha Tewas di Dalam Mobil, Polisi Temukan Cairan Racun Serangga

Menurut Manik, peristiwa penggelapan ini berawal saat korbannya datang ke warung internet (warnet) Virgo yang ada tak jauh dari rumah korban dan pelaku.

Berita Rekomendasi

Pada 23 Maret 2017 lalu, korban niatnya hendak bermain game.

"Ketika sampai di warnet, pelaku langsung meminjam motor pada korban dengan alasan ingin ambil uang. Mulanya, korban tidak mengizinkan pelaku untuk menggunakan motor kesayangannya itu," kata Manik.

Namun teman korban bernama Pandu membujuknya agar memberikan motor itu pada Tr. Karena kasihan, korban pun memberikan kendaraannya itu.

"Setelah motor diberikan, korban dibawa oleh Pandu ke rumahnya. Mereka ngobrol sembari menunggu pelaku kembali," ungkap Manik.

Baca: Kencangnya Musik Barat Beraliran Rock Samarkan Aktivitas Perakitan Bom Bali

Hampir enam jam ditunggu, pelaku tak kunjung datang. Curiga, korban pun pulang dan melapor pada orangtuanya.

"Orangtua korban dan beberapa tetangga sempat mencari pelaku. Namun ia sudah kabur ke Aceh," kata Manik.

Setelah tujuh bulan kabur, tersangka pulang ke Medan.

Pada Kamis (19/10/2017) kemarin, pelaku akhirnya ditangkap oleh korbannya sendiri saat menyetop angkutan kota (angkot).

"Korban dan ayahnya kebetulan lagi di atas angkot baru pulang kerja. Ketika itu, terlihat pelaku menyetop angkot yang ditumpangi korban. Kemudian, langsung saja korban dan ayahnya menangkap pelaku dan menyerahkannya pada kami," kata Manik. (Ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas