Istri Syahroni Dibunuh Diduga Karena Memergoki Pencuri di Rumahnya
Kapolres Belitung AKBP Sunandar mengatakan, kasus perampokan yang mengakibatkan korban ER (40) meninggal dunia
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG -- Kapolres Belitung AKBP Sunandar mengatakan, kasus perampokan yang mengakibatkan korban ER (40) meninggal dunia, diduga hanya dilakukan oleh satu orang.
Pelaku tersebut, diduga awalnya hanya ingin melakukan pencurian pada rumah yang terletak di Jalan Perumnas RT 20/03 Desa Air Pelempang Jaya, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.
Namun lantaran korban masih berada di dalam rumah, akhirnya pelaku membunuh korban dan mengambil seluruh harga benda yang ada dirumah tersebut.
"Diduga tujuan awalnya seperti itu, tapi pelaku tidak menyangka ada korban didalam rumah. Karena sudah terlanjur, akhirnya melakukan pembunuhan tapi ini baru dugaan sementara," kata Sunandar kepada posbelitung.com, Sabtu (21/10/2017).
Sebelumnya, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam keadaan tergeletak diruangan tengah kediamannya tersebut.
Istri Syahroni tersebut, ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan tidak menggunakan celana. Bagian kepala sudah dipenuhi darah, dan HJ tersebut tidak menggunakan jilbab.
Saat ditemukan, korban terlentang dan hanya menggunakan baju kaos putih berlengan biru.
Dirumah itu korban hanya seorang diri, tanpa ada siapapun dan suami korban sedang berada dipasar Tanjungpandan, keperluan berdagang.
Kali pertama yang menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa, Syahroni. Saat itu, ia baru pulang dari pasar buat menjual daging sapi dilapak tempat usahanya.
Ia yang mengetahui korban sudah tergeletak, langsung berlari ke depan rumah dan meminta bantuan kepada tetangga sekitar. (*)