Hasil Survei Ungkap Tokoh yang Berpeluang Gantikan Pakde Karwo Jabat Gubernur Jatim
Terdapat empat tokoh Jawa Timur yang siap bersaing menggantikan posisi Soekarwo atau Pak De Karwo sebagai Gubernur.
Editor: Ferdinand Waskita
"Seorang pemimpin dikatakan tidak xenopobis jika dia tidak merasa takut, khawatir, curiga terhadap kedatangan dan keberadaan orang, suku, maupun bangsa lain di daerahnya, sepanjang mereka memiliki komitmen terhadap kemajuan dan pembangunan daerah yang mereka datangi ataupum mereka tempati. Disinilah sosok La Nyalla dianggap paling mampu oleh masyarakat Jawa Timur," ujar Direktur Eksekutif INES, Widodo Tri Sektianto dalam keterangan tertulis, Senin (23/10/2017).
Maka diharapkan sosok tersebut bisa melakukan perubahan yang bisa bermanfaat bagi peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
"Dan meningkatkan indeks pembangunan manusia di Jawa Timur yang dalam Lima Tahun selalu dibawah 70%. Maka tokoh yang dianggap punya kompentensi untuk hal tersebut bisa dilihat dimana La Nyalla Mataliti dinilai oleh 89,4% masyarakat Jawa Timur memiliki kompentensi untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan dan Indeks Pembangunan Manusia Jawa Timur," ujarnya.
Sementara Tri Rismaharini lanjutnya, dinilai 79,3% responden, Khofifah Indar Parawansa 73,8 %, dan Syaifullah Yusuf paling rendah tingkat kompentensi nya yaitu 60,4%.
Baca: Gerindra Jabar Tetap Cabut Dukungan Deddy Mizwar-Syaikhu
Dalam pertanyaan semi terbuka ketika responden ditanyakan tokoh mana yang akan dipilih sebagai Gubernur Jawa Timur jika ada pemilihan Gubernur saat ini, maka responden menjawab nama La Nyalla, yang dipilih sebanyak 13,2 %, lalu Tri Rismaharini 11,4%, kemudian Khofifah 10,7% dan Syaiffulah Yusuf 8,6% dan menyebut tokoh lainnya yakni 29,3 persen, dan ragu-ragu 26,8 %.
"Ini artinya baru 43,9 persen masyarakat Jawa Timur yang sudah punya pilihan terhadap ke empat tokoh tersebut. Dan sisanya sebanyak 56,1 persen belum punya pilihan terhadap Ke empat tokoh tersebut jika Maju sebagai Cagub Jawa Timur," katanya
Ketika pertanyaan mengunakan kuisioner, dari empat nama tokoh, siapakah yang akan dipilih menjadi Gubernur Jawa Timur.
Maka hasil tabulasi data jawaban responden pada kuisioner didapati bahwa 21,3 % menjawab untuk memilih La Nyalla, 19,1% memilih Tri Rismaharini.
Lalu, 16,3 % memilih Khofifah Indar Parawansa.
Sedangkan yang memilih Syaifullah Yusuf 10,8 % dan selebih nya 32,5 % belum menentukan pilihanya.
"Ini artinya ada perubahan pilihan kepada tokoh dari pertanyaan spontan ke tertutup pada kuisioner yang diajukan pada responden, dimana dari 56,1 belum punya pilihan dalam pertanyaan terbuka dan sekarang 67,5 persen sudah punya pilihan," katanya.
Jika hanya tiga calon yakni Syaifullah Yusuf, La Nyalla dan Khofifah maka persaingan sengit hanya terjadi pada La Nyalla dan Khofifah.
Sedangkan Syaifullah dianggap tidak akan banyak memperoleh kenaikan tingkat elektabilitas.