Puluhan Santri Aksi Galang Dana Untuk Bayi Korban Dugaan Malpraktik RSUD Kajen
Para ASN termasuk Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi nampak mengisi kardus yang dibawa oleh para santri.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Puluhan santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Pekalongan menggelar aksi galang dana untuk bayi korban dugaan malpraktik, Adiyatma Serkan Altaya, Senin (23/10/2017).
Para santri ini melakukan aksi pengumpulan dana di Kantor Bupati Pekalongan, Setda Kabupaten Pekalongan dan Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan.
Para ASN termasuk Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi nampak mengisi kardus yang dibawa oleh para santri.
Seorang peserta aksi Faturokhman, mengatakan, dia tergerak ikut dalam aksi ini lantaran keluarga korban merupakan keluarga santri.
"Keluarga korban itu keluarga santri, jadi kami ikut peduli. Hanya seperti ini yang bisa kami lakukan untuk membantu," ujar Fatur.
Kuasa hukum keluarga korban, M Yusuf, mengatakan, aksi galang koin untuk Adiyatma ini dipelopori oleh pemuda dan warga yang peduli terhadap nasib Adiyatma.
Menurut Yusuf, pihak keluarga korban menerima surat dari RSUD Kajen yang ditanda tangani oleh Direktur RSUD Kajen, Dwi Ari Gunawan yang berisi persoalan bayi Adiyatma telah selesai.
"Surat itu membuat pihak keluarga kecewa, tidak sesuai dengan apa yang telah disepakati saat mediasi," kata Yusuf.
Sementara itu, Direktur RSUD Kajen, Dwi Ari Gunawan hingga Senin (23/10/2017) belum bisa dimintai konfirmasi terkait permasalahan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.