Pencuri Sarang Burung Walet Tewas Kesetrum, Jasadnya Menempel di Dinding Bangunan
Pria yang menggunakan pakaian serba hitam itu tergeletak kaku menempel di bagian dinding belakang bangunan sarang burung walet tersebut.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper Desmawangga
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Warga di sekitar Jalan Pusaka, RT 15, Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur dibuat heboh dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki.
Mayat pria bernama Hermanus Jemau (42), warga Jalan Jakarta, yang diduga sebagai pelaku pencurian itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 06.00 Wita di belakang bangunan sarang burung walet.
Pria yang menggunakan pakaian serba hitam itu tergeletak kaku menempel di bagian dinding belakang bangunan sarang burung walet tersebut.
Sontak hal itu membuat warga dan pengendara kendaraan yang melintas di jalan tersebut mendatangi lokasi kejadian.
Baca: Enjang Tak Menyangka Bayinya yang Baru Berusia 3 Bulan Tewas di Tangan Sang Istri
"Maling sarang walet, dan informasinya dia (korban) kesetrum, tubuhnya tadi kaku," ucap salah satu warga sekitar, Ismail (22), Selasa (24/10/2017).
Selain didapati korban tewas, di sekitar lokasi kejadian juga didapati sejumlah perlengkapan yang digunakan untuk memanjat bangunan sarang walet, seperti besi pengait, hingga tangga.
Bahkan juga ditemukan mobil bak warna putih yang isinya terdapat sejumlah perlengkapan untuk memanjat bangunan.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian pencurian sarang walet di sekitar jalan tersebut memang kerap terjadi.
Pasalnya kendati banyak bangunan sarang walet, namun tidak ada yang menjaga bangunan sarang walet tersebut.
Baca: Jenazah TKI Malaysia Korban Longsor Tiba di Madura
"Sepanjang jalan ini memang banyak sarang walet, tapi tidak dijaga, dan memang sudah sering terjadi kemalingan," ungkapnya.
Dari keterangan pemilik sarang walet, Ngadio (45), bangunan tersebut tidak banyak sarangnya, sebab satu bulan lalu dia telah mengambil hasil dari walet itu sebanyak 1,5 kilogram.
"Tidak ada, kalaupun berhasil ambil, paling 2 sampai 3 buah saja, karena sudah saya ambil sebelumnya. Dan sepertinya tidak ada yang hilang," kata dia singkat.
Sementara itu, Wakapolsekta Sungai Kunjang AKP Dherrie Alim menjelaskan, pihaknya hingga saat ini belum dapat menyimpulkan kasus tersebut karena masih melakukan penyelidikan.
Baca: Bripda Deni Jual Motor Kesayangannya Seharga Rp 30 Juta, Uangnya untuk Bangun Rumah Warga Miskin
Namun kuat dugaan korban merupakan pelaku pencurian, hal itu dikuatkan dengan perlengkapan yang terdapat di sekitar lokasi kejadian.
"Saat ini masih lidik, kumpulkan barang bukti dan mintai keterangan saksi saksi. Namun jika dilihat dari barang bukti di TKP, kemungkinan korban ini merencanakan untuk lakukan pencurian," tuturnya.
Ditanya mengenai penyebab kematian korban, dia menjelaskan, saat korban dievakuasi terdapat sisa aliran listrik di tubuh dan genangan air.
"Perkiraan tersetrum, di sekitar lokasi kejadian juga terdapat aliran listrik, tapi dayanya sudah tidak besar. Memang mengarah kesana, tapi kita belum bisa pastikan, masih penyelidikan dan menunggu hasil dari rumah sakit," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.