Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung di Kapal, Serda Wowok Terlihat Meracau
Jenazah Serda Wowok Ari Subekti berada di ruang jenazah Rumah Sakit (RS) Pelamonia, Jl Jend. Sudirman Kelcamatan Ujung Pandang
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Seorang prajurit TNI ditemukan tewas tergantung di tangga Kapal Motor (KM) Madani Nusantara, Minggu (22/10/2017).
Sosok mayat mayat pria tersebut ialah Serda Wowok Ari Subekti yang diketahui adalah merupakan anggota kesatuan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Mualim I KM Madani Nusantara, Firdaus, membenarkan haltersebut. Dia mengaku, peristiwa itu diperkirakan terjadi pukul 13.40 Wita pada hari Minggu, kemarin.
"Kejadiannya satu jam sebelum kami mengevakuasi korban pada pukul 14.20 Wita, setelah memperoleh laporan dari istri korban, Normawati," kata Firdaus saat dikonfirmasi, Senin (23/10/2017).
Saat ini, jenazah Serda Wowok Ari Subekti berada di ruang jenazah Rumah Sakit (RS) Pelamonia, Jl Jend. Sudirman Kelcamatan Ujung Pandang, Makassar.
Firdaus mengatakan, dari pengakuan istrinya, sebelum suaminya ditemukan tewas. Serda Wowok Ari Subekti sempat mengigau atau meracau tidak jelas.
"Nanti saat korban hilang, istri korban lalu mencari korban. Hingga akhirnya korban ditemukan sudah tergantung di tangga kapal, kami menduga korban sedang menghadapi masalah atau tekanan psikis," ungkap Firdaus.
Lanjut Firdaus, suasana lorong samping kapal memang sedang lengang. Hal itu kemudian dimanfaatkan korban untuk akhiri hidupnya dengan gantung diri.
"Di bagian tangga itu tidak terpantau CCTV, kami baru tahu saat istri korban melapor ke kami. Kami sudah membawa jenazah korban ke RS Pelamonia sesaat kapal berlabuh di Makassad," lanjutnya.
Diketahui, Serda Wowok dan istrinya berangkat dari Pelabuhan Balikpapan pada Minggu, 22 Oktober, pukul 08.20 Wita. Korban ditemukan gantung diri pada sekitar pukul 14.50 Wita, siang.
Terpisah, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin, Kolonel Alamsyah, juga membenarkan adanya peristiwa gantung diri oleh oknum TNI.
Namun, Alamsyah mengaku, belum dapat mengetahui dan menjelaskan lebih lanjut terkait kesatuan dan juga alasan korban melakukan aksi gantung diri.
"Kami masih selidiki terkait hal tersebut. Saya juga tidak berani menyimpulkan sebelum ada hasil penyelidikan," kata Kolonel Alamsyah. (*)