Kediaman Bupati Nganjuk Sepi Bagai tak Berpenghuni Sehari Usai Ditangkap KPK
Informasi dari seorang penjaga rumah bahwa di dalam kediaman Taufiqurrahman hanya ada seorang pembantu wanita yang baru tiba.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK - Sejumlah personel Polisi Pamong Praja Pemerintah Kabupaten Nganjuk terlihat berjaga di samping rumah milik Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman di Jalan Kartini Kota Nganjuk, Kamis (26/10/2017).
Pantauan di lapangan kediaman Taufiqurrahman terlihat sepi.
Pintu pagar besi bercat hitam itu tampak terbuka tak digembok.
Persis di teras rumah mewah itu terparkir sebuah mobil berwarna hitam.
Informasi dari seorang penjaga rumah bahwa di dalam kediaman Taufiqurrahman hanya ada seorang pembantu wanita yang baru tiba.
Baca: LBH Kecam Penyegelan BEM UMSU dan Pengerahan TNI ke Kampus
"Dari dua hari yang lalu sepi nggak ada orang di rumah. Kabarnya bapak (Taufiqurrahman) beserta istri masih di Jakarta," ucap penjaga rumah itu.
Tidak ada aktivitas yang terlihat di rumah Taufiqurrahman.
Bangunan rumah yang terletak paling pojok itu seperti tak berpenghuni.
Bupati Nganjuk Taufiqurrahman ditangkap oleh Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait operasi tangkap tangan (OTT) saat berada di sekitar Hotel Borobudur Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2017).
Imbas dari tertangkapnya orang nomor satu di Nganjuk itu berdampak pada pemeriksaan sejumlah pejabat dinas di lingkungan Pemkab Nganjuk yang juga turut diperiksa oleh tim penyidik KPK di ruang utama Polres Nganjuk.