12 Warga Satu Desa di Tegal Jadi Korban, Tiga di Antaranya Belum Ditemukan
Ternyata ada 12 warga Kabupaten Tegal yang bekerja di pabrik tersebut. Mereka merupakan warga dari satu desa, yakni Desa Balaradin.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, SLAWI - Pabrik mercon di Kompleks Pergudangan 99, Jalan Salembaran Jaya, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang meledak, Kamis (26/10/2017) pagi.
Puluhan orang tewas dalam kejadian itu.
Ternyata ada 12 warga Kabupaten Tegal yang bekerja di pabrik tersebut.
Baca: Erik Selamat Setelah Sempat Dorong-dorongan Melewati Pintu Gerbang Pabrik
Mereka merupakan warga dari satu desa, yakni Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.
"Dari 12 orang itu, tujuh di antaranya mengalami luka-luka dan masih hilang. Lima di antaranya selamat," kata Kepala Desa Balaradin, Umar Utsman, Sabtu (28/10/2017).
Saat ini, ia masih berada di Jakarta untuk mendampingi keluarga korban.
Baca: Sang Pemeran Pria Mengaku Sengaja Sebarkan Video Mesum dengan Kekasihnya
Dari tujuh warga yang menjadi korban itu, dua di antaranya mengalami luka bakar parah, dua lainnya luka bakar ringan, dan tiga orang masih belum ditemukan.
"Yang luka bakar parah itu hingga 80 persen," ucapnya.
Diketahui, tujuh orang itu adalah Deni Purwanto, Kardiman, Khalimi, Muhammad Taenari, Tanzilal Umam, Kardiman, dan Anggi Panji Pangestu.
Baca: Dua Polwan Terkapar di Jalan, Seorang Patah Kaki, Sepeda Motornya Hancur
Berdasarkan informasi, banyaknya warga desa tersebut yang bekerja di pabrik mercon itu karena diajak salah satu warga yang lebih dulu bekerja yakni Tanzilal Umam.
Umam diketahui sudah lama bekerja di pabrik mercon dan menjadi orang kepercayaan bos pabrik.
"Umam ngajak pemuda-pemuda sini yang masih nganggur. Ya teman-temannya dia juga di desa. Jadi mereka pada kenal semua," kata seorang tetanga Umam, Fatmawati (49).
Dalam kejadian itu, Umam mengalami luka bakar ringan di tubuhnya.