Pembangunan Relokasi Eks Pasar Kertosono Senilai Rp 2 Miliar Tetap Berjalan
Pembangunan relokasi eks Pasar Kertosono masih tetap berlangsung kendati Bupati Nganjuk Taufiqurrahman telah ditetapkan sebagai tersangka.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK - Pembangunan relokasi eks Pasar Kertosono masih tetap berlangsung kendati Bupati Nganjuk Taufiqurrahman telah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan menerima suap jual beli jabatan di instansi Pemkab Nganjuk.
Sebelumnya, Taufiqurrahman telah memerintahkan sejumlah pejabat setempat untuk segera merelokasi seluruh pedagang terdampak kebakaran hebat yang menghanguskan sekitar 90 persen bangunan kios dan stan di Pasar Kertosono.
Informasinya, Pemkab Nganjuk menganggarkan dana dari pos Biaya Tak Terduga (BTT) dan dana intensif daerah yang telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Nganjuk untuk membiayai seluruh keperluan pembangunan tempat relokasi sekitar Rp 2 miliar.
Baca: Erik Selamat Setelah Sempat Dorong-dorongan Melewati Pintu Gerbang Pabrik
Pengamatan di lapangan, terlihat sejumlah pekerja sedang sibuk merakit pondasi bangunan semi permanen berbahan baja ringan di depan kantor Kelurahan Banaran Kertosono.
Rencananya, bangunan semi permanen itu akan segera ditempati eks pedagang yang telah terdaftar sebagai anggota paguyuban pedagang Pasar Kertosono.
Kepala Kecamatan Kertosono, Suharono menggatakan untuk kepentingan masyarakat khususnya para pedagang pembangunan tempat relokasi ini akan dikebut supaya dapat secepatnya dipakai untuk berdagang.
"Pembangunan relokasi masih proses finishing. Kalau sudah jadi akan segera dimanfaatkan oleh para pedagang," ujar Suharono kepada Surya, Sabtu (28/10/2017).
Baca: Sang Pemeran Pria Mengaku Sengaja Sebarkan Video Mesum dengan Kekasihnya
Suharono menjelaskan pada intinya pembangunan tempat relokasi sementara ini bertujuan untuk memulihkan kondisi perekonomian warga setempat pasca kebakaran Pasar Kertosono.
Untuk jumlah stan, akan menyesuaikan sama data pedagang yang terdampak kebakaran. Nantinya, di relokasi itu akan dipakai oleh para pedagang barang kering.
Baca: Dua Polwan Terkapar di Jalan, Seorang Patah Kaki, Sepeda Motornya Hancur
"Jumlah stan akan menyederhanakan sama para pedagang barang kering sebanyak 600 orang," jelasnya. (Surya/ Mohammad Romadoni)