TKI Aceh di Malaysia Tewas Ditembak, Pelakunya Pria Idaman Lain Suruhan Sang Istri
Pria asal Lamno, Aceh Jaya yang merantau ke Malaysia itu diduga ditembak oleh dua orang suruhan seorang perempuan bernama Asmiatun.
Editor: Dewi Agustina
"Pelaku juga melarikan paspor dan handphone Android milik korban," kata Aidil Azhar didampingi abang sepupunya, Ismuhadi atau Ismu Malaka, salah satu penyanyi Aceh.
Ismu Malaka malah menyebutkan bahwa antara Zubir dan Asmiatun sebetulnya sudah bercerai sebulan lalu.
Zubir memutuskan untuk meninggalkan wanita itu guna menghindari pertengkaran yang dipicu oleh perselingkuhan sang istri.
"Asmiatun pernah meminta abang (M Zubir) untuk kembali lagi. Namun, abang tak bersedia lagi berumah tangga dengannya dan memilih untuk kembali ke Aceh. Tapi sayang, sebelum pulang ke Aceh ia telah dibunuh di Malaysia dan kami tak tahu lebih rinci tentang identitas dan latar belakang Asmiatun. Yang kami tahu dia itu warga Lombok," ujar Aidil Azhar.
Ia mengaku, tahu banyak tentang tragedi kematian Zubir karena mendapat update informasi selalu dari warga Aceh kenalannya di Malaysia.
Aidil Azhar merupakan adik kandung Zubir nomor tiga.
Ia baru dua minggu pulang ke Aceh dari Malaysia.
Sebelumnya, tiga bersaudara: M Zubir, Syahrul Ramadhan, dan Aidil Azhar sama-sama bekerja di Negeri Jiran itu.
Baca: Seorang Pria Ambruk Lalu Meregang Nyawa Usai Minum Teh di Warung
Sementara itu, Polis Malaysia dikabarkan terus berupaya mengorek keterangan dari Asmiatun pascakejadian itu untuk memperjelas motif utama mengapa ia tega membunuh pria yang pernah ia cintai dan mencintainya.
Sementara itu, H Sudirman (Haji Uma), Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh kepada Serambi mengatakan, jenazah korban direncanakan akan dipulangkan ke Aceh pada Jumat kemarin.
Namun hal itu belum terwujud karena pihak kepolisian Malaysia masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan itu.
Aidil Azhar adik kandung korban menambahkan, untuk biaya pemulangan jenazah akan ditanggung oleh Pemerintah Aceh, dalam hal ini Dinas Sosial Aceh.
"Kita telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak menyangkut dana pemulangan jenazah korban dari Malaysia ke tempat asalnya di Lamno, Aceh Jaya," kata Sudirman.
Sementara jenazah korban masih tertahan di rumah sakit Malaysia, karena pihak kepolisian Malaysia masih melakukan pemeriksaan dalam kasus penembakan tersebut.
"Kita juga telah berkomunikasi dengan pihak Dinas Sosial Aceh dan telah direspons dengan baik soal pemulangan jenazah tersebut," kata Haji Uma.
Pihaknya meminta Pemerintah Malaysia mengusut kasus tersebut hingga tuntas, karena pelaku telah menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja.
"Kita tidak bisa terima aksi pembunuhan tersebut dan meminta Pemerintah Malaysia untuk mengusut masalah ini hingga tuntas," harap Sudirman. (dik/c45)