Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Warga di Desa Ini Bekelamin Ganda, Baru Satu yang Operasi, Ini Alasannya

Lima warga Desa Sokasari, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal mengalami kelainan kelamin atau berkelamin ganda.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Lima Warga di Desa Ini Bekelamin Ganda, Baru Satu yang Operasi, Ini Alasannya
Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto
Bayi laki- laki dari perempuan berkelamin ganda lahir di Rumah Sakit Soeselo Slawi Kabupaten Tegal 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM,SLAWI - Lima warga Desa Sokasari, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal mengalami kelainan kelamin atau berkelamin ganda.

Mereka merupakan kakak beradik yakni Zakaria (14), Tofan Al Hafid (6), Nurul Iman (4), dan si putri sulung, Siti Damayanti (21). Selain itu jugu sepupu mereka, Santi (25) mengalami hal serupa.

Nama terakhir sudah dioperasi di Rumah Sakit Karyadi Semarang pada 2012 dan memilih menjadi perempuan.

"Ada lima warga yang menderita kelainan kelamin. Namun, satu, yakni Santi sudah dioperasi," kata Sekretaris Desa Sokasari, Ulumudin, yang melakukan pendampingan kepada lima warganya itu, Rabu (1/11/2017).

Belum dilakukannya operasi pada empat warga lainnya itu karena alasan biaya pengobatan.

Selain itu juga karena orangtua menghendaki mereka untuk dioperasi saat usia dewasa.

Berita Rekomendasi

Untuk Siti Damayanti yang sudah menginjak usia 21 tahun, kata dia, meskipun sudah ada sukarelawan yang mau membantu operasi serta ditanggung BPJS Kesehatan, tetap saja tidak mau.

"Orangtuanya ingin Damayanti seperti itu saja, yakni menjadi perempuan," ucap Ulumudin.

Empat dari enam anak pasangan Toriqin (45) dan Seni (38) itu sudah memiliki kelainan sejak lahir.

Zakaria, Tofan, dan Nurul memiliki fisik laki-laki. Tetapi mereka memiliki kelamin yang tak sepenuhnya menyerupai alat kelamin laki- laki pada umumnya.

Begitu juga dengan Siti Damayanti yang alat kelaminnya berbeda dengan alat kelamin perempuan sempurna. Dia juga memiliki suara yang berat, dan kumis seperti laki-laki.

"Kami sudah mendampingi mereka untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan. Seperti halnya sepupu mereka, Santi, yang sudah dioperasi dan kini menjadi perempuan, namun tetap berobat untuk menekan hormon testosteronnya," jelas Ulum.

Santi telah menjalani operasi pada 11 Maret 2012 di Rumah Sakit Karyadi Semarang.

Ia pun telah melahirkan anak pertamanya berjenis kelamin laki- laki di RSUD Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal pada Senin (30/11/2017) lalu.

Kakak Santi, Nurjanah (46), menuturkan adiknya memiliki kelamin ganda sejak lahir.

"Ya ada alat kelamin laki- laki sama perempuan. Keduanya memiliki ukuran sama. Kemudian dioperasi di Semarang dan jadi perempuan," terang Nurjanah.

Ia menambahkan, adik dan kakak kandung Santi tidak ada yang mengalami hal serupa, kecuali empat sepupunya itu. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas