Tugboat Petrosea Permai V Terbakar Berawal dari Pemotongan Pelat Baja
Tugboat Petrosea Permai V yang terbakar di galangan kapal PT UBS, akhirnya dapat dipadamkan petugas pemadam kebakaran.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Tugboat Petrosea Permai V yang terbakar di galangan kapal PT UBS, akhirnya dapat dipadamkan petugas pemadam kebakaran bersama unsur relawan Kota Samarinda.
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.35 Wita, saat aktivitas perbaikan kapal sedang dilakukan.
Petugas akhirnya dapat memadamkan api.
Kepulan asap sekitar pukul 12.15 Wita, kendati sudah padam, hingga saat ini petugas masih menyemprotkan air ke seluruh bagian kapal.
Baca: Tugboat Petrosea Permai V yang Tambat di Galangan Kapal Tiba-tiba Terbakar
Penyebab terjadinya kebakaran, berawal saat pekerja tengah memotong pelat baja di bagian bawah kapal.
Saat itu, tiba-tiba api muncul yang membuat kepulan asap hitam tebal.
"Petugas pemadam bersama unsur relawan sulit menjangkau ke dalam kapal, asap juga cukup tebal, jadi proses pemadam memakan waktu sekitar 2 jam-an lebih," ucap anggota Bakomas Samarinda, Faisal Rendy yang turut dalam proses pemadaman, Rabu (1/11/2017).
Api menyebar di sekitar lambung kapal yang mengakibatkan sulitnya untuk melakukan pemadaman.
"Sisi body kapal panas, kita sulit untuk masuk hingga ke dalam, ada sekitar 10an LSM relawan bersama pemadam kebakaran yang turut dalam pemadaman," ucapnya.
Hingga saat ini penyebab terjadinya kebakaran masih dalam proses penyelidikan kepolisian.
Namun diduga api muncul akibat percikan api yang mengenai sisa bahan bakar yang terdapat di kapal.
"Kita sedang olah TKP, dugaannya karena percikan api yang mengenai sisa bahan bakar, hal itu juga lah membuat api menyebar ke bagian kapal," ucap Kapolsekta Kawasan Pelabuhan Samarinda, Kompol Erick Budi S.
Hingga saat ini pihaknya sudah meminta keterangan 4 saksi, dari pengawasan pekerjaan, dan juga pekerja kapal.
"Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, sudah 4 saksi, dan anggota masih menghimpun barang bukti di lokasi," kata dia.