Kondisi Jembatan Memprihatinkan Seperti Ini Ada di Ibu Kota Jawa Tengah
Kondisi jembatan yang menghubungkan Jalan Barito, Kecamatan Semarang Timur dan Jalan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Semarang, memprihatinkan.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yasmine Aulia
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kondisi jembatan yang menghubungkan Jalan Barito, Kecamatan Semarang Timur dan Jalan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Semarang, memprihatinkan.
Saat Tribun Jateng memantau jembatan yang terbuat dari kayu ini, Kamis (2/11/2017), kondisinya telah berlubang dan banyak kayu lapuk yang telah patah.
Warga sekitar menamai jembatan tersebut sebagai 'Jembatan Glodak' lantaran muncul suara 'glodak' dari kayu-kayu yang menjadi landasan jembatan.
Landasan kayu pada jembatan glodak mengeluarkan suara kayu bersahutan ketika dilewati pengguna jalan.
Warga Pedurungan, Semarang, Surini (42) yang mengatakan kerap melintasi Jembatan Glodak.
Menurutnya, dia dapat mempersingkat waktu jika melintas di Jembatan Glodak daripada harus memutar melalui Pasar Waru Indah.
"Bisa mempersingkat waktu sampai 20 menit jika melalui Jembatan Glodak," katanya.
Hal senada juga dipaparkan oleh Warga Gayamsari, Muldiyono yang mengatakan Jembatan Glodak menjadi jalan alternatif yang diandalkan warga.
Namun, menurutnya, beberapa pengguna jembatan pernah jatuh terperosok di lubang jembatan bahkan ada yang sampai mengalami patah tulang kaki.
"Jembatan ini juga sering rusak, dan warga secara swadaya serta memakai bahan seadanya kerap memperbaiki jembatan," ungkapnya.
Dia berharap ada uluran dana dari Pemerintah Kota Semarang untuk membantu memperbaiki Jembatan Glodak.
"Kalau dibiarkan tanpa ada renovasi maka akan sangat membahayakan terutama bagi anak-anak maupun pelajar," tandasnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.