Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Truk Diimbau Tidak Melintas dan Bongkar Muat di Kota Solo Sejak 7 hingga 9 November

7 November sampai dengan pukul 06.00 tanggal 9 November truk-truk anggota Aptrindo tidak melintas atau melakukan proses bongkar muat di Kota Solo.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Truk Diimbau Tidak Melintas dan Bongkar Muat di Kota Solo Sejak 7 hingga 9 November
Tribun Jateng/Reza Gustav Pradana
Ilustrasi kemacetan lalu lintas. TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah akan ikut berpartisipasi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Kota Solo pada saat pernikahan putri Presiden RI yang akan dilangsungkan pada hari Rabu (8/11/2017).

‎Wakil Ketua Aptrindo Jateng, Bambang Widjanarko mengimbau kepada seluruh anggotanya agar sejak pukul 00.00 tanggal 7 November sampai dengan pukul 06.00 tanggal 9 November truk-truk anggota Aptrindo tidak melintas atau melakukan proses bongkar muat di dalam Kota Solo.

"Kami sudah mengumumkan anggota untuk tidak masuk pada hari itu sebagai cara untuk memperlancar arus lalu lintas di dalam kota Solo," ujar dia, Senin (6/11/2017).

Baca: Empat Sekawan Terseret Air Bah, Dua Selamat, Seorang Meninggal, Satu Lagi Hilang

Hal itu dilakukan, untuk menyikapi imbauan Kepala Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Pol Dr Bakharuddin Muhammadsyah agar Aptrindo ikut berpartisipasi mengurangi kepadatan lalu lintas di Kota Solo.

Sebagai alternatif selama 24 jam, terhitung sejak pukul 05.00, Rau (8/11/2017), Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng akan mengalihkan arus lalu lintas ke Tol Solo-Kertosono (Soker) dari Sragen - Ngasem - Boyolali secara dua arah.

Berita Rekomendasi

Baca: Empat Tersangka Narkoba Dibekuk, Modusnya Melalui Jalur Laut dari Malaysia Gunakan Kapal Nelayan

"Namun kan memang tidak dapat menjamin ketertiban truk-truk yang bukan anggota Aptrindo," ujar dia.

Menurutnya, kondisi itu tidak terlalu mengkhawatirkan karena kebanyakan kawasan pergudangan berada di luar Kota Solo.

"‎Sedangkan distriusi untuk yang lokasinya berada di dalam kota paling ditunda atau dilangsir memakai kendaraan kecil," ujar Bambang.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas