Korban Banjir di Kelurahan Sei Mati Terpaksa Tidur di Rumah Tetangga
Lena yang wajahnya tampak kuyu mengaku belum tidur semalaman. Sebab barang-barang di dalam rumahnya sebagian belum diangkat.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Lena (56), salah satu warga yang rumahnya terendam banjir di Jalan Brigjend Katamso, Gang Merdeka, Lingkungan VIII, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun duduk termenung di atas sepeda motor.
Ia menunggu banjir surut, untuk membersihkan rumahnya yang terendam air.
Saat ditemui Tribun Medan, Lena yang wajahnya tampak kuyu mengaku belum tidur semalaman. Sebab barang-barang di dalam rumahnya sebagian belum diangkat.
Baca: Menteri Susi Bersepeda Menuju Bandara Haneda Tokyo Jepang dari Hotel Tempatnya Menginap
"Tadi malam saya terpaksa bawa anak-anak ke rumah tetangga yang agak tinggi. Di sana lah kami tidur," ungkap Lena dengan daster masih tampak basah, Selasa (7/11/2017).
Lena mengatakan, ia sendiri terpaksa begadang. Yang penting anak-anaknya bisa beristirahat di tempat yang layak.
"Gimana saya bisa tidur kalau airnya sudah masuk ke dalam rumah. Apalagi airnya tadi malam cukup deras," ungkap Lena.
Ia mengatakan, sebagian barang dievakuasi ke atas loteng. Sebagian lainnya dibiarkan terendam karena khawatir air semakin tinggi. (Ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.