Cerita Agus Penjaga Kamar Mayat, Kejadian Mistis Sampai Didatangi Jenazah Lewat Mimpi
Memasuki tahun kedelapan dirinya menjadi bagian dari Kamar Mayat, Agus mengatakan banyak hal-hal yang terjadi diluar batas kemampuan manusia.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Agus (33) menjalani profesi yang tak biasa yakni seorang portir sekaligus penjaga kamar mayat di RS Muhammad Hoesin Palembang.
Memasuki tahun kedelapan dirinya menjadi bagian dari Kamar Mayat, Agus mengatakan banyak hal-hal yang terjadi diluar batas kemampuan manusia.
Walapun pandangan orang awam terhadap Kamar Mayat adalah sebuah tempat terpencil yang berada di ujung rumah sakit, seram dan suasana yang mencengkam akan didapatkan saat berkunjung ke tempat ini.
Namun, hal tersebut tidak dihiraukan oleh Agus.
Ia beranggapan bahwa kamar mayat di rumah sakit ini tidak seseram seperti apa yang orang-orang pikirkan.
Baca: Kronologi Pohon Beringin Timpa 7 Orang yang Sedang Berteduh, Ini Daftar Para Korban
"Disini tempatnya terang kok, walaupun memang letaknya diujung rumah sakit tapi disini tetap aman, jadi kalau mau berkunjung kesini jangan takut," ujar Agus.
Di tempat inilah Agus biasanya menjalani rutinitasnya sebagai portir jenazah.
Sudah delapan tahun ia bekerja disini yang berarti ia sudah bergelut di pekerjaan ini pada tahun 2009 lalu.
Dalam kurun waktu yang cukup lama itu, Agus pun sudah biasa melihat jenazah dengan berbagai kondisi fisik dan mengaku tak takut lagi.
"Dulu pas pertama kali tugas disini ya takut, namun temen-temen bilang harus terbiasa untuk melihat dan memegang jenzah supaya tidak takut lagi, alhasil sampai dengan sekarang kalau lihat jenazah sudah tidak takut lagi,"
Apalagi, ia kerap kali membantu proses pemandian dan perawatan jenazah yang biasanya mengalami
kecelakaan sehingga ia pun turut membantu proses penjahitan luka-lukanya.
"Sudah berbagai macam jenazah yang pernah saya rawat, mulai dari jenzah yang masih uth sampai dengan jenzah korban kecelakaan yang mengalami banyak luka berat di sekujur tubuhnya," ujar Agus.
Setiap bulannya rata-rata terdapat 300 jenazah yang masuk ke kamar mayat ini, dan hal ini pun menjadi pekerjaan yang rutin saat membawa jenazadari kamar rumah sakit setiap saat.
Baca: BPTJ Bangun Sistem Angkutan Umum di Jakarta, Waktu Tempuh Maksimal 1,5 Jam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.