Menteri Susi Pudjiastuti Menangis Usai Menerima Gelar Doktor Honoris Causa dari ITS
Terima kasih saya yang tak terukur kepada puteri-Puteri saya. Putriku yang sudah almarhum.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Terima kasih saya yang tak terukur kepada puteri-Puteri saya. Putriku yang sudah almarhum.
Kalimat mengharukan itu diucapkan Menteri Susi Pudjiastuti saat menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jumat (10/11/2017).
Saat mengucapkannya di mimbar kehormatan, sosok Menteri Kelautan dan Perikanan itu tampak berkaca-kaca. Suaranya yang semula lantang, perlahan menjadi lirih. Seisi ruangan pun terbawa suasana.
Seperti diberitakan sebelumnya, Susi mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari ITS karena dinilai layak dan banyak berkontribusi membangun sektor kelautan di Nusantara.
Dalam penganugerahan itu, Susi mendapat waktu untuk menyampaikan orasi ilmiah.
Nah, di ujung orasi ilmiah itulah, Susi yang mulai menyampaikan ucapan terimakasih, seakan mulai terbawa emosi. Terlebih ketika mulai menyebut nama kedua orangtuanya.
Bahkan ketika menyampaikan terimakasih kepada putra-putrinya, tangan Susi sempat meraih tisu untuk mengusap matanya.
Lantas apa arti honoris causa bagi Susi yang nyentrik?
Secara pribadi, menurutnya dia tak perlu gelar apa pun. Namun dia juga mengakui bahwa sebagai profesional dan menteri perlu legitimasi untuk melanjutkan program.
"Satu pelajaran, lakukan pekerjaan maksimal dan terbaik. Niscaya proses terbaik itu akan mendapat apresiasi," kata Susi.