Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bikin Merinding, Pesan Terakhir Mahasiswi Sebelum Tewas Tertimbun Longsor

Dua sahabat itu telah berkawan sejak awal menjadi mahasiswa baru di Psikologi, FISIP, Universitas Brawijaya 2015 lalu.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bikin Merinding, Pesan Terakhir Mahasiswi Sebelum Tewas Tertimbun Longsor
Surya/Istimewa
Longsor yang tewaskan mahasiswi UniversitBrawijayaas 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kepergian Dina Oktaviani (20) untuk selama-lamanya meninggalkan duka bagi Frita Alif (20) teman akrabnya.

Dina mengingat perkataan Dina sebelum ditemukan mengenaskan di bawah reruntuhan kontrakannya.

Kepada Frita, Dina mengaku mempunyai masalah dan ingin meninggal dunia.

"Dia bilang 'aku mau mati saja'. Terakhir bilang begitu juga kemarin di chat (perbincangan) via line ke saya," ujar Frita yang ditemui di Kamar Mayat RS Saiful Anwar.

Perkataan Dina ini dilatarbelakangi masalah. Hanya saja Frita tidak mengetahui masalah apa yang menimpa Dina.

"Saya tidak tahu masalahnya apa. Dia belum cerita," imbuhnya.

Karenanya ketika mendengar kabar meninggalnya Dina, Frita sangat terkejut.

Berita Rekomendasi

Dua sahabat itu telah berkawan sejak awal menjadi mahasiswa baru di Psikologi, FISIP, Universitas Brawijaya 2015 lalu.

Menurut Frita, ketika peristiwa itu terjadi sahabatnya itu sedang tidur. Sebelumnya, beberapa orang di rumah itu mendengar suara retakan tanah.

"Dina sempat dibangunin, katanya bangun terus mau lari tetapi longsoran datang, nggak nutut lari," ujarnya.

Di mata Frita, Dina merupakan sosok teman yang menyenangkan. "Sosoknya ya ceria, baik," katanya.

Sejak memiliki masalah sebulan terakhir, Dina ingin mempunyai suasana baru.

Karenanya dia pindah dari rumah kosnya di seputaran Kendalsari ke Perum Joyogrand Inside itu. Dina baru pindah pekan kemarin ke rumah milik Paulina itu.

Sementara itu, jenazah Dina siap dipulangkan ke rumah duka di Perum Puri Selatan 2C No 15 Kecamatan Kedungmini Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Wakil Dekan 3 FISIP Ahmad Muafiq mengatakan semua biaya rumah sakit dan pemulangan jenazah ditanggung pihak perumahan.

"Semuanya ditanggung pihak perumahan," ujar Muafiq.(Sri Wahyunik)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas