Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Hamil di Cianjur Diwajibkan Tanam Pohon Pisang

Contohnya, Puskesmas Naringgul di Kabupaten Cianjur mengharuskan ibu hamil untuk menanam dua puluh pohon pisang.

Editor: Ravianto
zoom-in Ibu Hamil di Cianjur Diwajibkan Tanam Pohon Pisang
NOVA
ILUSTRASI 

Berbeda dengan Puskesmas Naringgul yang menekan angka kematian ibu dan bayi serta gizi buruk dengan pohon pisang, Puskesmas Cibatu di Kabupaten Garut berhasil mengatasi masalah kesehatan jiwa masyarakatnya sekaligus menangani masalah pengangguran mantan pasien penyakit jiwa dengan cara menjalin kekompakan dengan unsur pemerintah sekaligus menggerakkan partisipasi masyarakat.

Kepala Puskesmas Cibatu, Leli Yuliani, mengatakan di daerahnya cukup banyak warga yang mengalami gangguan jiwa.

Untuk mengatasinya, Puskesmas Cibatu menjalin kerja sama intensif dengan Universitas Padjadjaran dan RSHS untuk menangani dan menyembuhkan warga yang mengalami gangguan jiwa tersebut.

"Awalnya kami bersama Dinkes Kabupaten Garut dan RSHS terus intens mengatasi masalah gangguan jiwa pada warga. Kemudian masyarakat ikut menjadi pendamping tetangganya untuk bisa sembuh," katanya.

Setelah ditangani intensif, katanya, pihaknya pun menjalin koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut, untuk memberdayakan mantan-mantan pasien penyakit jiwa.

Akhirnya, mereka pun mendapat pekerjaan dan keahlian di bidang pertukangan untuk mendapat penghasilan sehari-hari.


BERITA TERKAIT

"Kami terus pantau, kami terus upayakan kesembuhan mereka. Setelah sembuh, diberdayakan lagi supaya memiliki mata pencaharian. Semua ini berkat dukungan berbagai pihak, termasuk masyarakat yang aktif membantu. Supaya warga yang sudah sembuh jadi bisa berkarya lagi," katanya.

Leli mengatakan pihaknya pun sadar bahwa kesehatan menjadi modal utama bagi warga untuk mengenyam pendidikan.

Karenanya, Puskesmas Cibatu mencetak kader-kader muda dari kalangan pelajar, di antaranya para siswi menjadi duta anemia di sekolahmya masing-masing.

Mereka bertugas meninjau kesehatan teman-temannya, terutama para siswi yang rentan terkena anemia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas