Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Warga dan polisi sempat menggelar doa bersama sebelum Jarkasih (39) pelaku pembunuhan terhadap Toha (68) ‎berhasil ditangkap di hutan di Kampung Neglasari, Desa Cirangkong, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Selasa (14/11/2017) pagi.

Jarkasih melarikan diri ke kawasan hutan di wilayah itu sejak menganiaya Toha hingga tewas di Kampung Bongas Ngora Desa Cilandak, Kecamatan Cibatu. Jarkasih adalah anak kandung Toha yang memiliki gangguan jiwa.‎

"Tadi pagi sempat menggelar doa bersama dan membaca Surah Yasiin sama warga dan polisi. Kami meminta doa sama Allah SWT supaya dimudahkan mencari orang di hutan dan dilindungi selama pencarian di hutan," ujar Kepala Desa Cirangkong, Maruf di kantornya, Selasa (14/11/2017).

‎Tidak berselang lama, ‎ponsel sang kades berdering. Warganya menghubungi dan mengabarkan Jarkasih yang berambut gondrong, berkumis dan janggut tebal itu terlihat oleh warga. Setelah itu, warga dan polisi langsung mengejarnya. 

"Lima menit setelah membaca Surah Yasiin, saya dikabari ada yang menemukan Jarkasih di hutan. Setelah itu dikejar dan Alhamdulillah bisa ditemukan," ujarnya.

Pencarian terhadap Jarkasih sudah dilakukan sejak Minggu (12/11) siang. Pencarian dilakukan 24 jam ‎ selama tiga hari dari kejadian. Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Agta Bhuwana Putra membenarkan polisi menggelar Yasinan terlebih dulu sebelum penangkapan.

"Perintah Kapolres Purwakarta AKBP Dedy Tabrani gelar doa bersama dulu supaya dimudahkan. Setelah itu selang beberapa menit lamgsung tertangkap," kata Agta