Balita Berusia Empat Tahun Tenggelam di Sungai Barito
Ia diduga terjatuh ke sungai dan tenggelam terbawa arus deras Sungai Barito dan hingga kini belum diketahui jelas posisi korban
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MUARATEWEH - Upaya pencarian Nur Apika (4) yang tenggelam di sungai Barito terus dilakukan warga setempat.
Anak perempuan dari pasangan Ginti dan Rena Suesanti yang tinggal di Kelurahan Jingah RT 10 Kecamatan Teweh Baru, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, hilang sejak Sabtu (18/11/2017).
Ia diduga terjatuh ke sungai dan tenggelam terbawa arus deras Sungai Barito dan hingga kini belum diketahui jelas posisi Nur Apika tersebut.
Keterangan, salah satu tim pencari korban hilang Muhammad Ariffin, hingga Senin (20/11/2017) pihaknya masih melakukan pencarian korban yang menghilang di sungai yang arusnya deras tersebut.
"Di perkirakan balita tersebut larut terbawa aliran sungai barito sampai ke hilir aliran Das Barito. Prediksi ada sekitar Sungai Pendreh, Pararawen,Lemo,Bintang Ninggi hingga seterusnya, karena arusnya cukup deras,"ujarnya.
Baca: Pencarian Bocah 7 Tahun yang Tenggelam di Selokan Difokuskan pada Tiga Lokasi
Dia memohon warga yang bermukim di sekitar sungai mengabarkan bila ada yang melihat jasat balita tersebut di sungai barito ,karena ayah dan ibunda balita tersebut ingin melihat anaknya ditemukan.
"Mereka pasrah jika memang anaknya meninggal dunia untuk dimakamkan sesuai proses pemakaman agama islam," ujar Arifin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.