Buruh Tani Ini Kaget Tiba-tiba Didatangi Bupati Madiun, Ternyata Nengok Anaknya yang Kena Tumor
Di tengah kesibukanya sebagai Bupati Madiun, Muhtarom masih meluangkan waktunya untuk menengok warganya yang sakit.
Editor: Sugiyarto
Sebab, ia khawatir bila tidak segera dioperasi, tumor anaknya semakin membesar. "Harapannya ya kalau bisa cepat dioperasi, kasihan kalau semakin besar," katanya.
Sementara itu, anaknya tampak malu-malu saat dikunjungi Bupati Madiun.
Sesekali, Bupati Muhtarom mengajak balita ini bercanda.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Soelistyo Widyantono mengatakan, benjolan di pundak Apriliana merupakan Hemangioma, termasuk jenis tumor pembuluh darah yang tidak ganas.
Hemangioma disebabkan karena adanya kelainan pada pembuluh darah. Warna merah pada hemangioma muncul karena adanya pembuluh darah di permukaan yang melebar.
"Ada kelainan pada pembuluh darahnya, disebabkan kogenital sejak lahir. Penyakit ini tidak mematikan," katanya.
Dikatakan Soelistyo, dengan peralatan yang dimiliki di RSUD dr Soedono, tumor di pundak Apriliana dapat diambil.
"Sekarang sudah canggih, kalau berat badannya sepuluh kilo sudah bisa dioperasi. Kebetulan di RSUD dr Soedono sudah ada tenaga medis khusus bedah plastik," katanya.
Sementara untuk pembiayaan akan ditanggung pemerintah, karena yang bersangkutan sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).