Diterjang Banjir, Mangkang Wetan Terendam hingga Setinggi 1 Meter
Banjir bandang terjadi di Jalan Kauman RT 02/03 Mangkang Wetang, Kota Semarang pada Rabu (22/11/2017) pukul 17.30 WIB.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jateng, Reza Gustav
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Banjir bandang terjadi di Jalan Kauman RT 02/03 Mangkang Wetang, Kota Semarang pada Rabu (22/11/2017) pukul 17.30 WIB.
Hujan deras yang turun seharian ini mengakibatkan sungai Beringin meluap dan terjadi banjir bandang.
Baca: Pemalang Gelar Festival Wong Gunung di Lereng Gunung Slamet
Banjir bandang tersebut menghancurkan tanggul setinggi lima meter dan melahap rumah-rumah sekitar.
Menurut Mualif, warga sekitar sungai Beringin, banjir melahap rumah setinggi 1 meter dan menghancurkan barang-barang seisi rumah.
Saat ini tim Sarda dan Satpol PP Kota Semarang sedang menuju ke lokasi.
Banjir Bandang menerjang rumah warga di RW 3 Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Mangkang, Kota Semarang, Rabu (22/11/2017) petang.
Baca: Dikelilingi Buaya, Dua Pria Australia Ini Terpaksa Tidur di Atap Mobil
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Agus Harmunanto mengatakan, setidaknya 100 rumah terendam banjir setinggi 1 meter.
"Hanya di RW 3 yang terkena banjir bandang. Sekitar 100 rumah terdampak dan terendam banjir setinggi 1 meter," kata Agus saat dihubungi Tribun Jateng.
Selain merendam, banjir bandang juga merusak rumah warga. Hanya saja, Agus belum melakukan pendataan berapa rumah yang rusak. Meski demikian, belum ditemukan adanya rumah yang rusak parah akibat banjir bandang tersebut.
"Yang perlu dikhawatirkan itu kan banjir bandang membawa lumpur. Sehingga, rumah-rumah warga pasti penuh lumpur setelah banjir bandang selesai," ucapnya.
Ia menjelaskan, banjir bandang terjadi dikarenakan tanggul sungai Beringin jebol akibat debit air berlebih usai diguyur hujan sejak siang hari.
Untuk menanggulanginya, BPBD dibantu Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang melakukan perbaikan sementara pada tanggul yang jebol menggunakan karung berisi pasir.
"Kami juga sudah kirim logistik ke lokasi jika ada warga yang membutuhkan. Sehingga warga tetap merasa aman," tambahnya.
Rencananya, BPBD bersama masyarakat akan membersihkan sisa lumpur di rumah-rumah warga pada Kamis (22/11/2017) pagi. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.