Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gagal Rampas Tas Mahasiswi, Dua Jambret Diamuk Massa

Kedua penjambret, Harviansyaf (20) dan Rijal Fuadi (19), warga sebuah gampong di Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gagal Rampas Tas Mahasiswi, Dua Jambret Diamuk Massa
net
Ilustrasi borgol 

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Dua penjambret yang beraksi di Jalan Tgk Meulagu, Gampong Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, babak belur diamuk massa.

Kedua pemuda itu menjadi bulan-bulanan warga setelah merampas tas milik seorang mahasiswi Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Senin (20/11) malam.

Kedua penjambret, Harviansyaf (20) dan Rijal Fuadi (19), warga sebuah gampong di Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.

Keduanya dicegat di pinggir Jalan T Nyak Arief, Gampong Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala.

Lalu penghakiman jalanan pun terjadi. Beruntung, personel Polresta yang sedang berpatroli tiba di lokasi sehingga nyawa kedua pemuda terselamatkan.

Keuchik Tibang, Mahyuddin Makam, yang ikut mengejar dan sempat terjadi saling tendang dengan kedua penjambret kepada Serambi, Selasa (21/11) menjelaskan, kedua tersangka beraksi di Jalan Tgk Meulagu, Gampong Tibang, saat warga sedang menunaikan shalat Isya.

Baca: Mengaku Korban Fitnah, Ternyata Penjambret Ini Sembunyikan iPhone Curian di Celana Dalam

Berita Rekomendasi

“Kedua tersangka begitu tahu waktu-waktu sepi lalu lalang warga. Tas mahasiswi itu dijambret saat warga sedang shalat Isya,” kata Mahyuddin.

Dia menceritakan, saat memasuki Jalan Tgk Meulagu, dirinya mendengar teriakan jambret dan minta tolong dari seorang gadis yang belakangan diketahui mahasiswi UIN Ar-Raniry.

Mahyuddin pun mengaku melihat sepeda motor yang dipacu kencang dan berlawanan dengannya.

Tanpa berpikir panjang, dia yang mengendarai sepada motor dinas keuchik pun putar haluan dan mengejar kedua tersangka yang menaiki Yamaha Mio hitam, BL 5823 AD.

“Beberapa kali saya serempet dan tendang, tapi mereka cukup kokoh. Keduanya pandai sekali mengelak setiap tendangan saya. Karena, saya pikir beban mereka cukup berat, karena menaiki satu motor, saya terus memepet hingga akhirnya mereka terhenti di Jalan T Nyak Arief, dekat Kantor Dinas Syariat Islam. Di sana ternyata massa sudah cukup ramai, keduanya langsung dihajar. Syukur ada patroli personel Polresta, keduanya langsung diselamatkan dari amukan massa,” pungkas Keuchik Tibang, Mahyuddin Makam.

Baca: Pura-pura Jadi Pelanggan, Polisi Jebak Muncikari dan 2 PSK Mahasiswa di Yogyakarta

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin SH, melalui Kasat Reskrim, AKP M Taufiq SIK, menjelaskan keduanya kini diamankan di sel Mapolresta Banda Aceh. Bersama dengan diamakan keduanya, pihaknya juga ikut menyita barang bukti (BB) milik korban serta sepmor pelaku, yakni sepeda motor Yamaha Mio hitam BL 5823 AD yang digunakan pelaku.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas