Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kereta Api Sudah Bisa Melintasi Jalur Selatan yang Tertimbun Longsor

Untuk kereta Argo Wilis dan Pasundan yang tertahan menuju Bandung dilakukan overstafen atau penumpang kereta dialihkan ke moda transportasi bus.

Editor: Ravianto
zoom-in Kereta Api Sudah Bisa Melintasi Jalur Selatan yang Tertimbun Longsor
TRIBUN JABAR/FIRMAN WIJAKSANA
Alat berat membersihkan tumpukan tanah yang menutup jalur Kereta Api di Kampung Cikadongdong, Desa Mekarmulya, Kecamatan Malangbong, Kamis (23/11/2017). Akibat longsor yang menutup rel di jalur selatan tersebut, Kereta Api arah ke timur dialihkan menuju jalur utara. TRIBUN JABAR/FIRMAN WIJAKSANA 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Petak jalan Bumi Waluya - Cipendeuy yang menjadi lokasi longsor sudah selesai dperbaiki dan dinyatakan aman untuk dilewati kereta api.

Meski begitu, kecepatan kereta yang melintas di sepanjang lokasi longsor dibatasi hanya 5 kilometer per jam.

"Untuk sementara waktu, dipasang pembatas kecepatan 5 km/jam di kilometer 230+8 s/d 234+5, " kata Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus melalui sambungan telepom, Jumat (24/11/2017).

Jalur yang tertutup longsor bisa dilalui pada Jumat (24/11/2017) pukul 02.35 dan kereta pertama yang bisa melewati lokasi adalah KA Malabar ( KA 92 ) pd pukul 03.23 WIB.

Baca: Rahmad Darmawan Belum Teken Kontrak di Sriwijaya FC, Rela Turun Harga Demi Persib Bandung

Baca: Sebentar Lagi, Anak SMA Ini Akan Jadi Bupati Semarang

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, Tingginya curah hujan akhir-akhir ini berimbas pada terganggunya perjalanan kereta api di Daop 2 Bandung pada Rabu (22/11/2017) pukul 18:00 diantara Stasiun Bumiwaluya - Cipendeuy.

Pada awalnya longsor ditemukan di KM 233 lalu terjadi longsor susulan di beberapa tempat lainnya yakni KM 230, KM 231 , KM 232 , dan KM 234 .

Hingga terjadi delapan titik longsor yakni, km 230 + 4/5 , 230 + 9/0 , 231 + 0/1 , 231 + 8/9 , 232+7/9 , 233 + 0/2 , 233 + 7/8 , 234+1/2 dengan panjang bervariasi mulai 10 meter sampai dengan 100 meter dan tinggi 1 hingga 7 meter.

Kondisi tersebut membuat Daop 2 Bandung mengambil langkah tetap menjalankan kereta menggunakan pola operasi memutar untuk kereta keberangkatan dari Bandung ke arah Timur melalui jalur utara lintas Purwakarta - Cikampek - Cirebon - Purwokerto dan Kroya. 

Begitupun sebaliknya kereta dari arah Timur di alihkan ke arah Utara melalui Kroya - Purwokerto - Cirebon - Cikampek - Purwakarta - Bandung. Adapun kereta - kereta yang operasi perjalnannya sempat memutar adalah Malabar , Mutiara Selatan , Kahuripan , Lodaya , Turangga , Kutojaya Selatan, dan Srayu.

Untuk kereta Argo Wilis dan Pasundan yang tertahan menuju Bandung dilakukan overstafen atau penumpang kereta dialihkan ke moda transportasi bus.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas