Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asita Sumbang Tenda dan Bahan Kebutuhan Pokok untuk Para Pengungsi

Asita Bali memberikan sumbangan berupa tenda dan kebutuhan pokok untuk para pengungsi.

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Asita Sumbang Tenda dan Bahan Kebutuhan Pokok untuk Para Pengungsi
Istimewa
Asita Bali memberikan sumbangan berupa tenda dan kebutuhan pokok untuk para pengungsi. 

TRIBUNNEWS.COM, KARANGASEM - Gunung Agung di Karangasem Bali menyembulkan asap tebal hingga ketinggian 4.000 meter.

Asita Bali memberikan sumbangan berupa tenda dan kebutuhan pokok untuk para pengungsi.

Hal itu dilakukan sesuai dengan peningkatan status awas, untuk meringankan beban para pengungsi.

Ketua Umum Dewan Dewan Pimpinan Pusat Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA), Asnawi Bahar, menyatakan pihaknya memiliki program gerakan kemanusiaan yakni 'Peduli Gunung Agung'.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sesama yang mengalami bencana erupsi Gunung Agung.

"Kami kumpulkan dana dari para anggota ASITA dan para donatur lainnya," kata Asnawi, Selasa (28/11/2017) dari rilis yang diterima Tribun Bali.

Baca: Airlangga Hartarto Minta Restu Jokowi Ikut Bertarung Gantikan Posisi Setya Novanto

BERITA REKOMENDASI

Asnawi mengatakan pihaknya akan terus berupaya membantu kebutuhan yang diperlukan oleh pengungsi

Oleh karena itu sebelum memberikan sumbangan sudah melakukan koordinasi dengan relawan maupun Posko pengungsian.

Gunung Agung saat meletus, Minggu (26/11/2017).
Gunung Agung saat meletus, Minggu (26/11/2017). (Twitter)

"Tujuan koordinasi tersebut agar sumbangan tersebut tepat guna dan tepat sasaran, sebab jika makanan dan sembako menumpuk terlalu lama dikhawatirkan akan kadaluwarsa atau rusak. Oleh karena itu sebelum menyerahkan sumbangan tersebut kami berkoordinasi dengan posko dan relawan," ujarnya.

Asnawi berharap sumbangan yang diberikan ASITA dapat meringankan beban yang diderita para pengungsi Gunung Agung. Selain itu berharap kondisi ini cepat normal.

"Kami berharap dan berdoa kepada Tuhan agar semuanya selamat dan Gunung Agung cepat berakhir erupsinya, sehingga warga masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa," ucapnya.

Ia mengatakan walau terjadi erupsi Gunung Agung kunjungan wisatawan ke Indonesia, khususnya ke Bali masih normal.

Baca: Agus Yudhoyono Tak Pernah Ditawari Jokowi Gantikan Khofifah sebagai Menteri Sosial

Bahkan perusahaan biro perjalanan wisata tetap masih menerima paket tur untuk di Pulau Bali.

"Kalau saya amati kunjungan wisatawan nusantara dan asing masih seperti biasa. Karena keberadaan Gunung Agung dinilai cukup jauh dari objek-objek wisata di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan maupun Gianyar. Oleh karena itu Bali masih tetap aman untuk dikunjungi," ujar dia.

Arah debu abu vulkanik Gunung Agung.
Arah debu abu vulkanik Gunung Agung. (Istimewa)

Sementara itu, Bupati Karangasem Mas Sumatri mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu meringankan beban warga akibat terjadinya erupsi gunung tertinggi di Bali itu.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, termasuk juga pengurus DPP Asita. Kami sangat mengharapkan bantuan dalam penanggulangan bencana Gunung Agung. Karena itu bagi donatur yang ingin menyumbang agar berkoordinasi dengan posko bencana, apa saja kebutuhan yang diperlukan saat ini," ujarnya.

Ia mengatakan ketersediaan logistik untuk warga pengungsi saat ini masih tersedia hingga dua pekan ke depan.

Pemkab Karangasem secara maksimal memberikan pelayanan kepada warga pengungsi.

"Koordinasi kami dengan pemerintah pusat, provinsi hingga pemkab dan pemkot sudah berjalan sangat baik. Warga kami yang mengungsi sudah dilayani dengan baik oleh pemkab dan pemkot di Bali. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih, dan mari kita berdoa akan bencana ini segera berakhir," katanya.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas