Penutupan Operasional Bandara Ngurah Rai Diperpanjang hingga Rabu Pagi
General Manajer AP I, Yanus Suprayogi mengatakan dari hasil pengamatan di bandara sebaran debu vulkanik kini semakin melebar.
Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Penumpang menumpuk akibat ditutupnya Bandara Internasional Ngurah Rai pasca erupsi Gunung Agung, Senin (28/11/2017). TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - General Manajer AP I, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi mengatakan dari hasil pengamatan di bandara sebaran debu vulkanik kini semakin melebar.
"Penutupan operasional bandara kita perpanjang hingga keesokan hari paginya. Atau sampai Rabu esok pagi. Sesuai NOTAM AirNav Indonesia yang akan dikeluarkan setelah ini," kata Yanus rapat evaluasi Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Selasa (28/11/2017) dinihari sekira pukul 01.40 Wita.
Yanus menambahkan hal tersebut dilakukan karena sebaran debu vulkanik semakin melebar dan bahkan sampai di Banyuwangi dan Jember.
Berita Rekomendasi