Lima Orang Dikabarkan Tewas di Yogya
Banjir, tanah longsor dan sejumlah kejadian lainnya dilaporkan terjadi, akibat hujan deras yang mengguyur DIY beberapa hari terakhir.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA -- Banjir, tanah longsor dan sejumlah kejadian lainnya dilaporkan terjadi, akibat hujan deras yang mengguyur DIY beberapa hari terakhir.
Lima warga juga dikabarkan tewas akibat banjir dan longsor tersebut.
Sebagaimana informasi yang diperoleh TribunJogja.com dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) DIY, lima korban tewas berasal dari Kota Yogyakarta, Bantul dan Gunungkidul.
Data Pusdalops DIY yang diperbarui pada Rabu (29/11/2017) pukul 09.00 WIB diketahui rincian kejadian sebagai berikut.
Di Kota Yogyakarta, angin kencang terpantau di sembilan titik, tanah longsor sembilan titik dan banjir satu titik.
Baca: Guru Honorer Cantik Ini Nyambi Jadi Biduan Kampung
Kejadian tersebut berdampak bagi 151 warga Kota Yogyakarta dan menimbulkan rumah rusak, pohon tumbang, tanggul rusak, mengganggu jaringan listrik, fasilitas kesehatan, akses jalan, serta cagar budaya.
Di Bantul, angin kencang terjadi di 67 lokasi, tanah longsor 45 titik dan banjir 31 titik.
Kejadian alam tersebut membawa dampak bagi sekitar 4.756 warga Bantul dan menyebabkan pohon tumbang, rumah rusak, tanggul jebol, jembatan putus dan rumah tergenang.
Tak hanya itu, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, tempat usaha, akses jalan dan jaringan listrik juga terganggu.
Seorang warga Bantul dilaporkan meninggal dunia.
Di Kulonprogo, angin kencang terpantau di 20 titik, tanah longsor 27 titik dan banjir terjadi di 6 titik.
Akibatnya, terjadi pohon tumbang, rumah rusak, tanggul rusak, dan mengganggu jaringan listrik, tempat ibadah, akses jalan, fasilitas kesehatan, tempat usaha, serta fasilitas pendidikan.
Kejadian itu berdampak bagi lebih kurang 58 warga Kulonprogo dan menimbulkan tiga korban luka-luka.
Di Gunungkidul, angin kencang terjadi di 9 titik, tanah longsor di 9 lokasi dan banjir 44 titik.
Pusdalops DIY mencatat adanya pohon tumbang, rumah dan bangunan kandang rusak, serta mengganggu akses jalan, jaringan listrik, fasilitas pendidikan, kantor pemerintah, tempat usaha dan tempat wisata.
Kejadian tersebut berdampak bagi lebih kurang 3276 warga.
Satu orang di Gunungkidul dilaporkan meninggal dunia dan dua lainnya Luka-luka.
Adapun di Sleman, angin kencang terjadi di 17 titik, tanah longsor 15 titik dan banjir 28 titik.
Pohon tumbang, rumah rusak, kendaraan rusak, dan terganggunya akses jalan, jaringan listrik, kantor pemerintah, tempat usaha, bangunan kandang, tempat wisata, serta jaringan telepon juga dilaporkan terjadi.
Tanggul dan talud, serta ternak milik warga juga terimbas.
Kejadian tersebut berdampak bagi sekitar 214 warga Sleman, tetapi tak ada korban jiwa.
"Petugas, warga dan relawan melakukan evakuasi dan pertolongan dan penyelamatan kepada para warga terdampak. Pemotongan, pemangkasan dan menyingkirkan pohon tumbang, mendirikan posko operasi penangan dan pengungsian, pendistribusian barang bantuan dan pendirian dapur umum," papar Pusdalops DIY dalam rilisnya. (TRIBUNJOGJA.COM)