Tak Tahu Diri! Diberi Pekerjaan Mekanik Ini Malah Curi Motor Majikan
Seperti perumpamaan, ibarat susu dibalas air tuba. Inilah yang dirasakan oleh Siswanto warga Jalan Klambir V Deliserdang
Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seperti perumpamaan, ibarat susu dibalas air tuba. Inilah yang dirasakan oleh Siswanto warga Jalan Klambir V, Lingkungan II, Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Niat hati ingin membantu temannya yang tengah menganggur, pria berusia 36 tahun ini malah kehilangan motor.
Ceritanya, pada Kamis (23/10/2017) silam, tersangka Agus Prasetyo (26) datang ke rumah korban meminta agar dipekerjakan sebagai mekanik di tempat usaha korban.
Karena kasihan, Siswanto kemudian menerima warga Jalan Jati, Dusun II, Desa Sei Mencirim itu sebagai karyawan.
"Setelah diterima bekerja, korban yang percaya pada pelaku meminta agar motor Yamaha Vega ZR nya dibenahi. Ketika itu, korban masuk ke dalam rumah untuk mengambil sesuatu," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna, Rabu (29/11/2017) sore.
Bukannya memperbaiki motor majikannya itu, Agus malah melarikan kendaraan tersebut. Ia kemudian menggadaikannya pada Saheriadi (50) warga Dusun VII, Gang Arjuna, Desa Sei Mencirim seharga Rp 2 juta.
"Saat menggadaikan motor, pelaku janji pada Saheriadi akan mengembalikan uangnya minggu depan. Setelah itu, pelaku pun pulang seolah tak berbuat apa-apa," kata Wira.
Merasa dirugikan, Siswanto melapor ke Polsek Sunggal. Hanya saja, pelaku yang mengetahui dirinya dilaporkan kemudian melarikan diri.
"Pelaku ini sempat tak pulang karena takut ditangkap. Namun, korban akhirnya berinisiatif mencari sendiri keberadaan pelaku," kata mantan Kapolsek Delitua ini.
Beruntung, saat berkeliling di Jalan Klambir V, Siswanto bertemu dengan Agus. Pemilik bengkel motor ini kemudian menangkap Agus dan menyerahkannya ke Polsek Sunggal.
"Penadah motornya juga ikut kami amankan. Sekarang ini, pelaku utama dan penadah motor masih kami mintai keterangannya," pungkas mantan Wakasat Narkoba Polresta Medan ini.(Ray/tribun-medan.com)