Jenazah Suwardi, Istri dan Anaknya Korban Kecelakaan Dikebumikan dalam Satu Liang
Korban kecelakaan maut yang menimpa satu keluarga dikuburkan satu liang di pemakaman keluarga di Desa Blang Rangkuluh, Peudada Bireuen, Kamis.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Yusmandin Idris
TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Korban kecelakaan maut yang menimpa satu keluarga pasangan suami istri dan seorang anak kecil yakni Suwardi (50), istrinya Safriati (34) dan anaknya Irna Safitri (5) dikuburkan satu liang di pemakaman keluarga di Desa Blang Rangkuluh, Peudada Bireuen, Kamis (30/11/2017).
Korban bertabrakan dengan truk Colt Diesel di dekat jembatan Tupok Tunong, Jeumpa, Rabu (29/11/2017).
Ismail Abdullah (69), orang tua kandung dari Safitri kepada Serambi mengatakan, dikebumikan dalam satu liang merupakan kesepakatan keluarga mereka.
Baca: Suwardi, Istri dan Anaknya Tewas Kecelakaan di Jembatan Tupok Tunong
Prosesi fardu kifayah ketiga korban tidak dilakukan di rumah korban karena selain rumah sempit ruas jalan juga tidak bagus.
Akhirnya dilakukan di rumah keluarga dekat yaitu rumah Tgk Syafruddin yang berjarak sekitar 50 meter dengan rumah korban.
Ratusan warga dan santri sejumlah pesantren hadir ke rumah duka melaksanakan salat jenazah sekitar pukul 11.45 WIB, Kamis (30/11/2017).
Baca: PVMBG: Sinar Api di Puncak Gunung Agung Pertanda Lava Sudah di Permukaan
Kapolres Bireuen, AKBP Riza Yulianto SE SH bersama Kasat Lantas AKP Yasnil Akbar Nasution SIK, Kapolsek Peudada Iptu Adriman S Sos serta unsur Muspika Peudada hadir ke rumah duka.