Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengemudi Ojek Online Terkapar Diseruduk Sopir Taksi Online

Sopir Grab Bike bernama Akhiryanto yang menunggangi motor Honda Beat putih biru BK 4658 AEZ terkapar dengan kondisi dengkul kanan berlumuran darah.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pengemudi Ojek Online Terkapar Diseruduk Sopir Taksi Online
Tribun Medan/Array A Argus
Akhiryanto, pengemudi Grab Bike terkapar setelah terseret karena diseruduk sopir Go-Car. Motor dan handphone Akhiryanto rusak, dan tubuhnya luka-luka, Kamis (30/11/2017). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dentuman keras terdengar dari arah Jalan Slamet Riyadi, Medan, Kamis (30/11/2017).

Di tengah jalan, sopir Grab Bike bernama Akhiryanto yang menunggangi motor Honda Beat putih biru BK 4658 AEZ terkapar dengan kondisi dengkul kanan berlumuran darah.

Tak jauh dari tubuh Akhiryanto, sepeda motornya tersangkut di bagian depan mobil Avanza hitam BK 1760 ZV yang dikendarai Sahabat Lubis, yang merupakan sopir Go-Car.

Motornya rusak, bagian kap samping motor lepas karena terseret setelah diseruduk.

Baca: Mugiyanto Sempat Mengimami Salat di Masjid Sebelum Tubuhnya Hanyut Terbawa Arus Banjir

Melihat Akhiryanto terkapar, warga dan sekuriti sekolah Immanuel berlari ke tengah jalan.

Berita Rekomendasi

Warga dan sekuriti mengevakuasi pria bertubuh kurus itu ke atas trotoar.

"Saya mau jemput orderan," kata Akhiryanto dengan kedua tangan gemetaran, Kamis (30/11/2017).

Karena masih syok, korban dibawa ke pos satpam sekolah Immanuel.

Sopir Go-Car yang menyeruduk Akhiryanto ikut dibawa ke pos sekuriti.

Menurut keterangan warga, Akhiryanto dan Sahabat sama-sama melaju dari arah Jalan Sudirman.

Sesampainya di perempatan Jalan Slamet Riyadi, motor Akhiryanto yang berada di depan diseruduk hingga terseret.

Semula, warga mengira Akhiryanto tak selamat. Sebab ketika kecelakaan terjadi, ia terpental, dan sempat dikira masuk ke bawah kolong mobil.

Baca: Pengacara Setya Novanto akan Diperiksa terkait Kepemilikan Senjata Api

Karena keduanya sesama sopir, akhirnya Akhiryanto yang merupakan warga Jalan Gaharu, Medan Timur dan Sahabat Lubis warga Tembung sepakat berdamai.

Namun kondisi Akhiryanto cukup memperihatinkan.

Dengkul kirinya robek mengucurkan darah segar, tangannya lecet, dan ia mengaku sedikit pusing karena terbentur aspal.

Handphone yang biasa digunakannya untuk mencari penumpang juga rusak berat tak bisa digunakan lagi.

Setelah peristiwa, sejumlah sopir Grab Bike datang membantu. Bahkan seorang sopir Go-Jek memberikan air mineral, dan ikut mengobati luka Akhiryanto dengan alkohol. (Ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas