Kepulan Asap di Gunung Agung Mereda, PVMBG Prediksi Sepertiga Kawah Sudah Berisi Lava
Asap abu vulkanik yang keluar dari kawah gunung Agung tampak mereda yakni dengan ketinggian 1.500 sampai 2.000 meter di puncak kawah Gunung Agung.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Cuaca di Pos Pantau Gunung Api Agung di Desa/Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali tampak cerah, Jumat (1/12/2017).
Dari utara, gunung Agung terlihat jelas.
Sama seperti hari sebelumnya, asap abu vulkanik yang keluar dari kawah gunung Agung tampak mereda yakni dengan ketinggian 1.500 sampai 2.000 meter di puncak kawah Gunung Agung dengan arah terbangan abu ke tenggara.
Selain itu, sejak pukul 00.00 Wita hingga 11.55 Wita juga tidak ada tremor yang terekam oleh alat Seismograf PVMBG.
Baca: Novanto Kembalikan Arloji dari Andi Narogong Seharga Rp 1,3 M Setelah Ribut-ribut Proyek e-KTP
"Penurunan intensitas asap ini fluktuatif. Walau kepulan asap menipis, kita tidak bisa menilai Gunung Agung dalam kondisi sudah aman. Data kita menunjukkan aktivitas vulkanik Gunung Agung masih tinggi," ujar Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, I Gede Suantika, Jumat (1/11/2017).
Ia menjelaskan, berdasarkan data perekaman sesimik, deformasi, citra satelit dan geokimia, saat ini magma terus keluar untuk memenuhi kawah.
Sering terlihatnya cahaya api (glow) di atas kawah, juga mengindikasikan magma di kawah masih sangat panas.
Baca: Kongres Alumni 212 tak Berbau Politis, Bukan untuk Menurunkan Presiden
Berdasarkan data tersebut, pihak PVMBG juga mengestimasi jika kawah sudah memenuhi sepertiga dari kawah Gunung Agung yang memilki diameter luas 900 meter dan kedalaman 200 meter.
"Kita masih merekam gempa vulkanik, yang juga mengindikasikan adanya laju lava yang rata-rata pergerakannya masih stabil. Saat ini kondisi gunung masih dalam fase kritis," jelas Suantika.
Walau mereda, potensi erupsi selanjutnya pun masih tetap ada.
Gunung Agung masih dalam status awas (level IV), sehingga tidak boleh ada aktivitas apapun di radius 8 km, perluasan sektoral 10 kilometer di sisi arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya.
"Kita pantau terus perkembangannya. Walau sekarang relatif menurun, kita tidak bisa menilai Gunung Agung sudah mereda sepenuhnya. Harus dikuti dengan data-data lainnya secara berlahan. Hari ini statusnya masih Awas," jelas Suantika.