Penerbangan AirAsia Dari dan Menuju Denpasar Hanya Dilakukan Pada Siang Hari
Maskapai penerbangan AirAsia saat ini hanya mengoperasikan sejumlah penerbangan dari dan menuju Denpasar, Bali pada siang hari saja.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA – Operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kini mulai normal.
Namun maskapai penerbangan AirAsia saat ini hanya mengoperasikan sejumlah penerbangan dari dan menuju Denpasar, Bali pada siang hari saja.
"Hal ini kami lakukan dikarenakan abu vulkanik yang tidak dapat terlihat dalam kegelapan, sehingga pilot kami tidak dapat mendeteksi adanya pergeseran awan abu di malam hari karena kondisi angin yang tidak dapat diprediksi di daerah tersebut," jelas Director of Flight Operations Grup AirAsia, Adrian Jenkins, Jumat (1/12/2017).
Baca: PDIP Tegaskan Tak Akan Mengusung Dedi Mulyadi Tanpa Persetujuan Golkar
Adrian mengatakan dalam memutuskan penerbangan mana yang akan dioperasikan, pihaknya mendasarkan atas dua pertimbangan.
Yakni prakiraan arah abu vulkanik dan prakiraan cuaca dari dua vendor internasional terkemuka, serta pemberitahuan dan imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah.
Hal ini guna memastikan keselamatan para penumpang dan awak kabin, serta untuk meminimalkan kemungkinan gangguan layanan.
Baca: Novanto Kembalikan Arloji dari Andi Narogong Seharga Rp 1,3 M Setelah Ribut-ribut Proyek e-KTP
Seperti pembatalan penerbangan yang mendadak atau pengalihan pendaratan (divert), yang dapat timbul akibat pergerakan abu vulkanik.
"Setiap maskapai penerbangan memiliki dasar pertimbangannya masing-masing dan kami tidak mentoleransi adanya potensi yang berpeluang untuk dapat mengganggu keselamatan penerbangan," kata dia.