Erni Histeris Lihat jasad Anaknya Digendong Warga
Mereka memeluk perempuan berkulit sawo matang itu. Kemudian membopoh ke rumah duka yang berjarak beberapa meter.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -Erni ibunda dari Muhammad Ihsan (7), bocah yang meninggal dunia terendam banjir di Jalan Brigjen Katamso, Gang Merdeka, Medan menjerit histeris. Kala itu, ia melihat jasad anaknya digendong warga.
Berdasarkan pengamatan Tribun-Medan.com, Erni terduduk di pinggir jalan. Ia berulangkali merontah saat kabar duka geger satu kampung. Bahkan, ia berteriak saat Dodi menggendong jasad bocah itu untuk dibawa ke rumah sakit.
Dodi merupakan warga yang ikut mencari keberadaan Muhammad Ihsan (7). Sebelumnya, Erni memberitahu bahwa Muhammad Ihsan, anaknya menghilang. Bahkan, tidak ada satu pun anak seusiannya melihat usai bermain air.
"Anakku, ya Allah, kok bisa ya Allah. Tabahkan aku ya Allah," teriaknya sembari bergeletak di pinggir jalan.
Para warga yang melihat berupaya menenangkan Erni. Mereka memeluk perempuan berkulit sawo matang itu. Kemudian membopoh ke rumah duka yang berjarak beberapa meter.
Puluhan warga membawa jenazah bocah itu ke Rumah Sakit Teratai. Berselang beberapa menit kemudian jenazah tiba di rumah duka.
Sebelumnya, dua orang meninggal dunia tenggelam di Jalan Katamso, Gang Merdeka. Jenazah pertama ditemukan Muhammad Noval Zaki (5) yang meninggal dunia tenggelam.
Muhammad Noval Zaki merupakan anak pasangan Irwanto (42) dan Hadizah (40). Noval sapaan balita itu meninggal dunia karena tenggelam selama satu jam di permukiman padat penduduk itu.
Hanya berselang beberapa jam kemudian, warga menemukan Muhammad Ihsan (7) tidak bernyawa. Jenazah Ihsan tidak jauh dari lokasi ditemukannya jasad Muhammad Noval Zaki (5).
Adapun posisi jenazah Muhammad Ihsan berada di dasar air. Ia ditemukan oleh Dodi yang melakukan pencarian setelah dapat kabar ada bocah yang hilang.