TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Marsekal Hadi Tjahjanto yang ditunjuk menjadi calon Panglima TNI oleh Presiden RI Joko Widodo adalah anak pertama dari seorang purnawirawan prajurit yang berpangkat Sersan Mayor.

Ayah Hadi, Bambang Sudarto (82) adalah prajurit TNI AU yang bertugas di divisi teknik Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh.

Bambang lahir di Banyumas, lalu bertugas di Malang.

Saat bertugas di Malang, ia bertemu dengan Nur Sa’adah (74) dan menikah.

Hadi Tjahjanto adalah anak pertamanya yang lahir pada 8 November 1963.

Baca: Potongan Tubuh Manusia Berserakan di Jalan Lingkar Weleri Kendal

Sebagai seorang ayah, Bambang mengaku sangat bangga atas capaian putranya itu.

Seorang sersan yang melahirkan Marsekal.

"Tentu kami sangat bangga. Kami sangat senang," kata Bambang, Selasa (5/12/2017).

Sebelum akhirnya resmi dilantik menjadi panglima, Bambang mengatakan Hadi telah meminta restu kepada kedua orangtuanya yang berada di Singosari, Kabupaten Malang.

Hadi menghubungi Bambang dan ibunya, Nur Sa’adah Selasa (5/12/2017) pagi.

Hadi meminta restu kepada kedua orangtuanya.

Baca: Keluarga Keraton Sudah Menjenguk KGPH Benowo di Tahanan Polresta Solo

"Pagi tadi telepon minta doa restu. Hari ini ke Bogor, terus ke DPR besok. Semoga lancar," ujar Bambang saat ditemui di kediamannya di Desa Tamanharjo, Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (5/12/2017).

Hadi dikenal dengan karakter yang patuh kepada kedua orangtuanya.

Bambang menceritakan, Hadi tidak pernah membantah saat kedua orangtuanya memberi petuah.

Hal itu pula yang membuat Hadi begitu disayang oleh orangtuanya.

Mengetahui putranya menjadi calon Panglima TNI, Bambang dan Nur pun memberikan banyak petuah kepada Hadi.

Baca: Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi Dinilai Pengamat Lemah

Bambang berharap agar Hadi sabar dan ikhlas mengemban amanah jika nanti menjadi panglima.

Selain itu, Bambang yang merupakan purnawirawan TNI AU itu juga meminta agar Hadi menjaga disiplin dan kejujuran.

"Setiap hari kami mendoakan anak-anak kami. Pokoknya laksanakan tugas dengan sabar dan ikhlas," tegasnya.