Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Tubuh Wahyu Afrilianto (19), mahasiswa Universitas Janabadra yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos kondisinya sangat mengenaskan.

Saat ditemukan warga, kondisi tubuhnya sudah mengembang dan di beberapa bagian tubuhnya sudah banyak yang melepuh.

Diperkirakan, korban meninggal sejak dua hari yang lalu.

Ibu RT sekitar kos korban, Yani Agus mengatakan saat ditemukan pada Jumat (8/12/2017) tubuh korban kondisinya sangat memprihatinkan.

Saat pertama kali daun pintu dicongkel ia mengaku sempat melihat tubuh korban meninggal dalam kondisi telanjang dada dan posisinya telentang di atas kasur.

"Tubuhnya sudah melepuh kebiru-biruan," ujar Yani, sembari menunjukkan foto saat dirinya membuka daun pintu, Jumat siang.

Baca: Fadli Zon Berharap Presiden Jokowi Merespons Surat Minta Perlindungan Diduga dari Novanto

Dijelaskan Yani, saat tubuh korban ditemukan dengan cara mencongkel daun pintu dan jendela, di kamar kos korban tidak ditemukan barang mencurigakan.

Ia mengaku hanya melihat kipas angin yang masih menyala.

"Saat dicongkel, dia telentang di atas kasur, kipas kondisinya masih menyala. Tidak ada barang mencurigakan," ungkap Yani.

Ditambahkan Lusiawati, asisten rumah tangga pemilik kos, Wahyu Afrilianto merupakan mahasiswa semester 1 Universitas Janabadra, Yogyakarta.

Korban baru sekitar 3 bulan mendiami kamar kos tersebut.

Baca: Sidang Praperadilan Novanto, Hakim Kusno: Hari Rabu Pagi Kesimpulan, Sore Langsung Putusan

Saat ditemukan tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun barang mencurigakan di dalam kamar kos.

"Saya kenal tiga bulan, anaknya baik, suka menyapa kalau keluar kos," ujar Lusiawati.

Penemuan mayat korban, sudah ditangan oleh petugas kepolisian resor kota Yogykarta.

Di sekitar area kamar kos korban Miliran 2/227Rt 4 RW 2 Umbulharjo, Yogyakarta telah terpasang garis polisi.

Saat ini jenazah korban oleh petugas sudah dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut. (TRIBUNJOGJA.COM)