DPRD Bali Usulkan Pembenahan Pelabuhan Laut Benoa dan Celukan Bawang
Belajar dari pengalaman erupsi Gunung Agung yang membuat sepinya kunjungan wisatawan, kini didorong untuk memanfaatkan jalur pelabuhan.
Editor: Dewi Agustina
Belum lagi pemasangan breakwater (pemecah gelombang) di Pelabuhan Tanah Ampo, dan rencana pelebaran pelabuhan Celukan Bawang.
"“Saya pernah meminta kepada Menhub untuk perbaikan Pelabuhan Benoa, Tanah Ampo dan Celukan Bawang. Sekarang Benoa sedang perbaikan, Tanah Ampo juga sudah dipasang breakwater. Kalau Celukan Bawang cuma perlu pelebaran. Itu direncanakan tahun 2018 itu sudah ada gambarnya, kebetulan waktu rapat di Jakarta saya pernah ditunjukkan oleh Kemenhub," ujarnya terpisah.
Baca: Beredar Surat Tunjuk La Nyalla Jadi Cagub, Sekretaris DPD Gerindra Jatim: Kemungkinan itu Benar
Ia berharap nantinya wisatawan ke Bali bisa seimbang melalui jalur laut dan udara. Karena saat ini jalur udara masih menjadi jalur utawa wisatawan ke Bali dengan prosentase 90 persen.
"Kalau kapal pesiar 300 meter itu paling tidak bisa menampung 3.000 wisatawan, kalau sekarang kapal pesiar datang ke Celukan Bawang kan masih kelas kecil," jelasnya.
Direktur Utama (Dirut) Pelindo III Ari Ashkara sebelumnya mengatakan, untuk tahap pertama Pelindo III bakal memulai dengan pengerukan laut.
Hal ini dilakukan dalam rangka pendalaman guna mempersiapkan kapal-kapal besar agar bisa bersandar di Pelabuhan Benoa.
Investasi yang dikeluarkan Pelindo III untuk pembangunan pelabuhan Benoa mencapai 1,7 triliun dengan investasi infrastruktur terminal Rp 500 miliar dan Rp 1,2 triliun.
Kondisi eksisting Pelabuhan Benoa saat ini memiliki kedalaman laut minus 8 meter Low Water Spring (LWS).
Bisa mengakomodir kapal pesiar dengan panjang kurang dari 210 meter dengan kapasitas penumpang kurang dari 1.400 orang.
Baca: Jalur Kereta Api Padalarang-Cianjur akan Dibuka Lagi
Nantinya setelah sand breaking, kedalaman alur bisa mencapai minus 12 meter LWS, sehingga kapal dengan panjang lebih dari 300 meter dengan membawa 5.000 penumpang bisa sandar di Pelabuhan Benoa.
Diperkirakan pertumbuhan wisatawan akan mencapai 28 persen atau sebesar 119.745 wisatawan di tahun 2019 bahkan diprediksi mencapai 6.131.185 wisatawan tahun 2030.
Tanah Ampo Kemungkinan Tersendat
Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Bali, IGA Ngurah Sudarsana mengatakan tahun 2017 sudah dilaksanakan pemasangan breakwater di Tanah Ampo.