DPRD Bali Usulkan Pembenahan Pelabuhan Laut Benoa dan Celukan Bawang
Belajar dari pengalaman erupsi Gunung Agung yang membuat sepinya kunjungan wisatawan, kini didorong untuk memanfaatkan jalur pelabuhan.
Editor: Dewi Agustina
Walaupun begitu ia memaparkan kapal pesiar belum bisa bersandar di Tanah Ampo, tetapi sekoci yang akan menjemput kapal pesiar di tengah laut akan lebih aman karena dipasangi breakwater.
"Dermaganya ke selatan di tengahnya ditambah breakwater sepanjang 100 meter. Cruise tetap tidak bisa bersandar tetapi dengan breakwater otomatis sekocinya aman ke dermaga karena breakwater menahan ombak,” jelasnya.
Baca: Desak Putu Kari, Perempuan Tangguh Istri Pahlawan I Gusti Ngurah Rai itu Kini Tiada Lagi
Pemasangan breakwater dengan anggaran Rp 54 miliar ini diperkirakan akan mundur dari rencana awal Desember 2017.
Hal ini dikarenakan meningkatkan aktifitas Gunung Agung sehingga bahan material sempat tersendat.
"Sebenarnya perkiraan Desember karena situasi Gunung Agung agak tersendat. Karena batu breakwater itu kalau tidak salah datang Lombok, yang mengerjakan KSOP Benoa," jelasnya.
Namun untuk rencana pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang ia mengatakan belum ada konfirmasi dari Kemenhub.
Ia belum berani berkomentar mengenai pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang.