Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan sarana produksi dan transportasi kelompok batik tulis Kebon Indah, Kabupaten Klaten.

Bantuan ini dari dana zakat yang terkumpul melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jateng.

Bantuan diserahkan di rumah batik tulis Kebon Indah, Rabu (13/12/2017).

"Saya bangga rasanya, ada sesuatu yang bisa diberikan dan bermanfaat," kata Ganjar saat menyerahkan bantuan itu pada perwakilan kelompok batik tulis Kebon Indah.

Baca: Gus Zuhri Dukung Ganjar Dua Periode Pimpin Jawa Tengah

Baca: Ganjar Bakal Sampaikan Keluhan Kepala Desa ke Wapres Jusuf Kalla

Ganjar mengungkapkan, dana bantuan ini bersumber dari zakat para aparatur sipil negara (ASN) di Disnakertrans Provinsi Jateng yang dikelola tiap bulannya.

"Saya membayangkan di seluruh kabupaten dan kota atau khususnya Klaten saja, kalau zakat dikelola dengan baik bisa menyelesaikan banyak persoalan," ucap dia.

Maka, beberapa tahun terakhir, dirinya sengaja mendorong agar kesadaran berzakat dan berinfaq di kalangan ASN dan masyarakat bisa meningkat. Sebab, pada zakat terdapat unsur gotongroyong.

"Setiap rizki yang diberikan Gusti Allah adalah sebagian ada hak orang yang membutuhkan," ujarnya.

Terhadap kelompok batik tulis Kebon Indah, Ganjar juga memerintahkan pada Dinas Koperasi dan UMKM Jateng untuk melakukan pendampingan terus menerus.

Salah satunya diupayakan agar pemasaran dilakukam melalui online.

"Nanti dari Pemkab juga ikut bantu ya. Pasarkan lewat media sosial, lewat online," katanya.

Ketua kelompok batik tulis Kebon Indah, Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Darmini mengatakan, kelompok batik tulis ini awalnya hanya beranggotakan 20 orang, saat ini setelah adanya pengembangan menjadi 180 orang.

"Semua berkah dari pemberdayaan Disnaker Klaten dan Disnakertrans Provinsi Jateng," Ganjar menambahkan. 

Menurutnya, usaha ini dapat mengurangi angka kemiskinan di Desa Kebon. Sebab pemberdyaan ini sangat bermanfaat dan bisa menambah pendapatan warga, serta mengurangi pengangguran.