Kartunis Asal Semarang Juara Kontes Kartun Internasional di Turki, Pesertanya Ratusan dari 39 Negara
Kartunis Semarang dan pendiri Gold Pencil Indonesia, Jitet Koestana memenangkan kontes kartun internasional di Turki.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kartunis Semarang dan pendiri Gold Pencil Indonesia, Jitet Koestana memenangkan kontes kartun internasional di Turki.
Jitet memenangkan penghargaan "First Prize" dalam ajang "Our Heritage Jerusalem" 1st International Cartoon Contest.
Kontes ini diikuti oleh 232 kartunis dari 39 negara dengan 642 karya.
"Alhamdulillah, kartun saya menang di lomba kartun Yerusalem. Terima kasih banyak kepada panitia," kata Jitet, dalam rilisnya kepada Tribun Jateng, Sabtu (16/12/2017).
Baca: Belasan Wanita Berhijab Ini Terlihat Cantik saat Lakukan Fashion Show di Semarang
Upacara penghargaan berlangsung di Istanbul, Turki, 15 Desember 2017. Karya Jitet menampilkan visual Kota Yerusalem. Dalam karya itu, dinding kota terlihat seperti gelombang air.
Ada bangunan dengan kubah emas dibalut pelampung berupa karangan bungan. Karya tersebut berjudul "Save Yerusalem".
Lewat karya tersebut, Jitet mengungkapkan harapannya untuk masalah besar yang melanda Kota Yerusalem saat ini. Ia berharap agar Kota Yerusalem bisa diselamatkan.
"Sebab Yerusalem adalah tempat manusia beribadah kepada Tuhan," katanya.
Dia hanya ingin mengajak semua manusia agar hidup berdampingan satu sama lain. Saling mencintai. Karena tidak ada agama yang mengajarkan untuk saling membenci dan bermusuhan.
"Karena kedamaian itu indah. Tuhan menciptakan pelangi, tidak hanya satu warna, tapi berwarna-warni. Tuhan menciptakan ikan, tidak hanya satu warna, tapi warna-warni, menurut saya, semuanya indah," paparnya.
Pengurus Gold Pencil Indonesia, Suratno menyampaikan ucapaan selamat atas prestasi yang diraih Jitet yang ke-143.
Menurut dia, karya Jitet memiliki makna yang sangat mendalam. Diharapkan kelebihan Jitet ini bisa ditularkan kepada kartunis muda di Semarang.
"Kami sedang menyiapkan sekolah kartun di Semarang. Saya harap Jitet ikut ambil bagian dalam pengembangan kartun di Semarang," kata Ratno yang juga finalis dalam lomba ini.(*)