Puluhan Makam Hancur Berantakan, Pecandu Lem Jadi Tersangkanya
Peristiwa memprihatinkan terjadi di Taman Pemakaman Umum Sei Bilah, Pangkalanbrandan, Sumatera Utara.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Peristiwa memprihatinkan terjadi di Taman Pemakaman Umum Sei Bilah, Pangkalanbrandan, Sumatera Utara.
Puluhan makam ditemukan hancur dengan nisan berserakan sejak akhir pekan lalu.
Foto-foto kondisi puluhan makam yang menyedihkan itu dibagikan oleh Khairuddin Hasibuan Ucok di Facebook-nya.
"Batu nisan di perkuburan sei bilah ini hancur. Ini ulah anak-anak pecandu lem, batu nisan dihancurkan lalu diambil besinya untuk dijual. Zaman now," tulis Ucok.
Informasi yang dikumpulkan Tribun Medan, diduga nisan dihancurkan untuk diambil besi pengikat coran semen yang berada di dalamnya.
Warga memang diresahkan dengan keberadaan sekelompok remaja yang bermain kartu dan nge-lem di sekitar pemakaman.
Pekan lalu dari kelompok itu warga pernah meringkus tiga orang yang terlihat berada di kuburan membawa karung. Saat diperiksa isinya ternyata besi bekas.
Namun, waktu itu, tiga orang itu tidak mengaku bahwa besi yang dibawa adalah hasil curian sehingga mereka dilepaskan warga.
Karena sangat meresahkan, warga berharap kepolisian menindaklanjuti peristiwa ini. (*)