Korban Banjir Mangkang Tak Bisa Masak, Bhabinkamtibmas Nurhadi Traktir 30 Porsi Mi Ayam
Luapan air tetap menggenangi sejumlah rumah warga RT 1-2 RW 5 Kelurahan Mangkang Wetan, Tugu, Kota Semarang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Reza Gustav
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kota Semarang seharian ini membuat air Sungai Bringin meluap dan menerjang pemukiman warga RT 2 RW 5 Kelurahan Mangkang Wetan, Kota Semarang, Rabu (20/12/2017) sore.
Nurhadi dari Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Mangkang Wetan beserta warga bergoyong-royong membuat tanggul darurat.
Namun luapan air tetap menggenangi sejumlah rumah warga RT 1-2 RW 5 Kelurahan Mangkang Wetan, Tugu, Kota Semarang.
Luapan air tersebut membuat warga yang menjadi korban tidak bisa memasak untuk makan malam.
Baca: Panglima TNI akan Ajak Perempuan yang Menghina Keluarganya Ngopi Bareng Setelah Proses Hukum Kelar
Nurhadi pun berniat mencarikan seorang penjual mi ayam kaki lima di sekitar dan menemukannya.
Kemudian dia memesan sebanyak 30 porsi untuk warga yang belum makan malam.
Dengan hawa yang dingin dan curah hujan yang masih deras, warga pun menyantap mi ayam dengan kuah yang hangat.
"Saya lihat mereka tidak bisa makan malam, niat saya untuk memesan mi ayam untuk warga. Saya ingin traktir 30 porsi buat mereka," ujarnya.
Baca: Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi Sudah Bulat Jadi Gubernur Sumut 2018
Keinginan ini dia tuturkan lantaran pekerjaannya sebagai Kamtibmas yang mewajibkan dia untuk menolong masyarakat.
"Bagaimana lagi, ini tugas saya. Semua ini saya lakukan murni demi masyarakat," tambahnya.