TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pemilihan gubernur Jawa Barat tahun 2018 mendatang, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang juga salah satu kandidat memastikan bahwa komunikasi intens terus dilakukan kepada para petinggi partai politik.

“Saya sangat paham bahwa komunikasi intens ini harus dibangun agar ada keselarasan dengan semua partai pendukung serta menerima aspirasi masyarakat, tokoh dan para ulama,” kata Ridwan Kamil dalam pernyataannya, Jumat(22/12/2017).

Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mengakui memang ia kini harus terus berusaha membagi waktu melayani warga Bandung karena masih aktif menjadi Wali Kota, sehingga tidak bisa setiap saat pergi ke Jakarta.

“Saya masih ada tanggung jawab untuk melayani warga Bandung, karena saya masih terikat menjadi Wali Kota Bandung,” katanya.

Secara etika, katanya, tentu seorang wali kota tak bisa terus-menerus meninggalkan wilayahnya.

“Jadi saya minta maaf kalau komunikasi masih bolak-balik dikarenakan jarak antara Bandung dan Jakarta,” jelasnya.

Namun ia memastikan bahwa komunikasi dengan semua pihak terus dilakukan, terlebih jika dirinya sudah cuti sebagai wali kota.

Ridwan Kamil yakin komunikasi akan membuahkan hasil yang baik. “Semua keputusan yang baik tak bisa tergesa-gesa. Namun, hasilnya, insya Allah baik untuk warga Jawa Barat ke depan. Saya mohon doanya,” tutupnya.