TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Memasuki musim liburan sekolah dan tahun baru masehi, jumlah wisatawan menuju Sabang di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, sejak Jumat (22/12/2017) mulai meningkat.

Meski mulai menunjukkan peningkatan, pelayaran Sabang-Banda Aceh hanya dilayani KMP BRR.

Sedangkan KMP Tanjung Burang dalam kondisi rusak dan KMP Belanak sudah ditarik kembali ke Sumatera Utara.

Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, Aqil Perdana, kepada Serambi kemarin mengatakan, sejak kemarin wisatawan dengan membawa keluarga sudah mulai ramai memasuki Pelabuhan Ulee Lheue.

Rata-rata mereka membawa mobil pribadi, sehingga antrean juga sudah tampak di Kompleks Pelabuhan.

Selain mobil pribadi, juga terdapat antrean belasan truk pengangkut material dan sembako.

Baca: Tio Pakusadewo Jual Rumah Pribadinya dan Mengontrak Sejak Bercerai dari Istri Kedua

"Kita berharap ada penambahan kapal untuk menghadapi musim liburan dan tahun baru. Atau dipercepatlah perbaikan KMP Tanjung Burang, karena nanti bisa terjadi penumpukan penumpang di UPTD (Pelabuhan Ulee Lheue)," ujar Aqil.

Dalam melayani penumpang, pihak PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry hanya mengoperasikan KMP BRR yang berlayar sebanyak tiga trip, bahkan trip terakhir berlayar hingga malam hari.

Sedangkan KMP Tanjung Burang yang seharusnya melayani rute tersebut, saat ini sedang dalam perbaikan.

KMP Belanak yang sebelumnya sempat diperbantukan saat Sail Sabang saat ini sudah ditarik kembali ke rute Sibolga, Sumatera Utara.

Aqil menambahkan, jika nanti jumlah penumpang terus meningkat, maka kemungkinan KMP Papuyu yang melayani rute Banda Aceh-Pulau Nasi akan dialihkan ke rute Sabang.

Namun masalahnya, KMP Papuyu sering terkendala dan tidak bisa berlayar jika cuaca buruk, karena kapalnya rendah, serta kapasitas muatan kendaraan yang kecil.

Baca: Polisi Sampai Geleng-geleng Kepala Baca Surat yang Ditinggalkan Pencuri Celana Dalam di Jemuran