Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Usia Senjanya, Pasangan Suami-Istri di Banjarnegara Ini Harus Tinggal di Kandang Ayam

Kehidupan sepasang suami istri berusia renta di Rt 3 Rw 3 Desa Kalibening Kecamatan Kalibening Banjarnegara ini membuat miris.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Di Usia Senjanya, Pasangan Suami-Istri di Banjarnegara Ini Harus Tinggal di Kandang Ayam
Tribun Jateng
Abdul Somad dan istrinya, Sukarni warga Desa Kalibening Kecamatan Kalibening terpaksa tinggal menyatu dengan kandang sapi dan ayam milik orang karena tak punya rumah. 

"Ini saja kami menumpang di tempat orang,"kata Somad

Sudah empat tahun ini, Somad dan istrinya terpaksa tinggal di kandang milik orang. Alih-alih memiliki ruang tamu, tempat tidur mereka hanya tersekat tembok dengan hewan-hewan ternak tersebut.

Mereka lebih banyak menghabiskan waktu di kandang yang sekaligus difungsikan sebagai dapur atau tempat kumpul.

Orang tua itu sebenarnya pernah memiliki tempat tinggal tetap. Keduanya sempat tinggal bersama anak dan cucu-cucunya di sebuah rumah kecil berukuran sekitar 5x7 meter.

Ironisnya, rumah sempit itu harus dihuni tujuh orang hingga Sukarni terpaksa memasak di emperan karena kekurangan ruang.

Kehidupan keluarga sang anak yang berprofesi sebagai buruh bengkel ternyata tak kalah susah.

Karena itu, orang tua tersebut memilih mengalah untuk anaknya. Mereka rela meninggalkan rumah agar anak cucunya bisa tinggal nyaman di rumah kecil itu.

Berita Rekomendasi

Seorang warga yang kasihan melihat kehidupan orang tua itu menawari untuk tinggal di rumahnya.

Ada sisa ruang kandang yang bisa dimafaatkan kedua orang tua itu untuk berteduh dari terik dan hujan.

Warga baik hati itu juga menyediakan tempat tidur seadanya di ruang pojok belakang untuk istirahat.

"Kandang ini kalau hujan bocor,"katanya

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Somad dan istrinya mengandalkan upah bagi hasil dari kelola sawah milik orang.

Padahal sawah tadah hujan di daerah ini tak begitu bisa diandalkan. Jika beruntung, Somad bisa panen dua kali dalam setahun. Jika cuaca tak bagus, ia hanya bisa panen sekali setahun.

Jika panen bagus, Somad bisa membawa pulang hasil panen sebanyak 3 kuintal padi basah, atau 1,7 kuintal padi kering, usai dibagi dengan pemilik sawah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas