Sebelum Diciduk Polisi, Gigolo Pembunuh Deli Cinta Masih Sempat Lakukan ini dengan Pacarnya
Polisi telah menangkap Dedi Purbianto (29) tersangka kasus pembunuhan terhadap Deli Cinta Sihombing (32) di Sky Hotel Batam Centre, Sabtu (23/12/2017)
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM -Polisi telah menangkap Dedi Purbianto (29) tersangka kasus pembunuhan terhadap Deli Cinta Sihombing (32) di Sky Hotel Batam Centre, Sabtu (23/12/2017).
Di teman-temannya, Dedi tidak memperlihatkan gelagat yang terlalu aneh.
Bahkan, kekasihnya, Yuni, masih sempat makam bersama sang pacar sebelum diciduk polisi.
Ia mengaku sempat memasakan sayur kacang panjang dan udang pedas untuk Dedi sebelum akhirnya ditangkap polisi.
"Dia sukanya masakan saya, gak suka makan beli di luar, kalau saya masak, pasti dia bilang “ini baru namanya makan.” Lahap makannya . Apalagi kalau pedas," kata Yuni yang masih syok, Minggu (24/12/2017).
Yuni tidak ada curiga pun melihat perilaku Dedi. "Perilaku seperti biasa," ujar Yuni.
Yuni hingga kini masih syok dan kaget rasa tidak percaya, bahwa kekasih yang sudah menjalani hubungan status pacaran selama lima tahun itu ternyata pembunuh.
"Dia memang orangnya gak banyak ngobrol. Kalau dibilang, harus dipancing ngomong dulu baru menjawab," ujar Yuni yang diketahui bekerja di sebuah tempat karaoke di Batam..
Menurut keterangan Yuni, Dedi memiliki seorang anak perempuan yang kini berusia dua tahun.
"Dia punya istri, cuman sudah cerai. Saya tau kok itu. Dia cerita sama saya," sambungnya.
Yuni kembali mengatakan, masih tidak yakin dengan peristiwa yang dialami oleh pacarnya.
Apalagi, mereka telah berpacaran hampir lima tahun sejak kenal pertama pada 2013 silam di sebuah tempat kareoke.
Ketika polisi mendatangi kos-kosannya, Yuni juga yang menelepon orang tua Dedi yang masih tinggal di sekitar Batam ini.
"Mamaknya saya panggil. Langsung lemas dan pingsan, begitu tahu anaknya pelaku pembunuhan," sebutnya sambil menangis kecewa.
Dalam keadaan nangis, Yuni juga menceritakan, Dedi anak kedua dari empat bersaudara.
Namun, orang tua Dedi telah berpisah sehingga Dedi memilih tinggal di kos-kosan di Winsor.
Deli ditangkap polisi karena diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan Deli Cinta Sihombing di rumahnya di kawasan Tanjunguncang.
Setelah mengetahui kabar bahwa kekasihnya, Dedi Purbianto (29), ditangkap polisi, Yuni langsung pulang ke tempat kosnya di Windsor, Lubukbaja, Batam.
Sesampainya di tempat kos, Yuni langsung menangis terisak-isak.
Yuni tidak menyangka bahwa kekasihnya ternyata seorang pembunuh karena selama ini ia tidak menunjukkan perilaku yang aneh.
"Nggak ada yang aneh, Mas, seperti biasanya saja dia," sebutnya.
Yuni juga semakin kaget karena televisi, mobil, serta handphone yang dibawanya ke tempat kos, ternyata adalah barang-barang milik korban yang dibunuhnya.
"Kalau TV ada memang di kosan, Mas, dia bilang punya kawan, minta dijualkan. Trus kalau handphone, kemarin dijual, katanya juga punya kawannya," katanya sambil menangis.
Sedangkan mobil Daihatsu Terios warna hitam juga dikatakan dipinjam dari kawannya.
Yuni pernah dijemput pelaku menggunakan mobil itu Kamis (21/12/2017) sore, pulang bekerja.
"Dia jemput saya pakai mobil itu. Saya tanya mobil siapa? Dia bilang mobil kawannya, minjem. Nggak nyangka, ternyata mobil curian.,Ya ampun," katanya sambil mengusap dadanya.
Yuni mengatakan, pelaku yang kesehariannya disapa Dedek ini tidak masuk kerja dari hari Kamis sampai Jumat.
"Dua hari sebelum dia jemput saya, kami sempat gaduh juga, Mas. jadi, saya nggak tidur di kos dua hari sebelum dijemput Kamis sore itu," terangnya.
Malam ini, ibu kos meminta Yuni untuk tidur di kamar ibu kosnya karena kamar kos tempat ia biasa tidur masih dipasang garis polisi.
"Kamu jangan kemana-mana ya, Yun. Nanti ada Pak Polisi mau minta keterangan kamu," kata sang ibu kos sambil menenangkan wanita cantik berkulit putih ini.
Seperti diberitakan, Dedi Purbianto (dalam berita sebelumnya ditulis Pebrianto) ditangkap polisi Sabtu (23/12/2017) malam, dua hari setelah Deli Cinta ditemukan tewas di kediamannya, Perumahan Centre Raya, Tanjunguncan, Batam.
Dedi yang ternyata seorang gigolo ini, kepada penyidik, mengaku membunuh Deli karena wanita itu tidak mau membayar setelah mereka kencan.
Dedi kemudian mencekik wanita itu, Kamis dinihari, kemudian membawa kabur mobil korban, televisi LED dan handphone milik korban. (*)