"Senang bisa berlibur ke sini," ucapnya.

Sementara itu Deden, penjual jasa foto Burung Hantu sekaligus pemiliknya mengatakan dirinya sudah lama menjual jasa foto bersama burung.

"Dulunya, Burung Elang tetapi karena tidak enak sama kakak (anggota pengelola Tebing Breksi), Elangnya saya lepas, saya ganti dengan Burung Hantu," ujar Deden.

Saat ditemui tribunjogja.com, Deden sangat ramah dengan para pengunjung.

Para pengunjung yang ingin berfoto tidak dipatok tarifnya.

Pengunjung cukup dengan memberi uang seikhlasnya seusai berfoto.

Terdapat enam ekor Burung Hantu yang berada di sekitar tangga Tebing Breksi, keenamnya berjenis Bubo Sumatera, Buffy Fish, Oriental Obay masing-masing berjumlah dua ekor.

Burung Hantu jenis Bubo Sumatera tubuhnya paling besar dibandingkan yang lain sehingga terlihat menakutkan.

Sedangkan untuk jenis Buffy Fish, dari segi ukuran tubuhnya cukup besar setelah Bubo Sumatera, burung hantu yang satu ini juga terlihat paling sering makan dibandingkan yang lain.

Lalu, untuk yang jenis Oriental Obay, ukuran tubuhnya paling kecil, warna bulunya berwarna coklat-krem, selain itu ia terlihat paling aktif dan juga hobinya berjoget-joget. (*)